EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN MENGENAI TEKHNIK RELAKSASI NAFAS DALAM DIIRINGI SLOW DEEP BREATHING PADA MASYARAKAT HIPERTENSI WILAYAH KERJA POSKESKEL PADANG GAMUAK BUKITTINGGI TAHUN 2020

Ayu wahyuni

Abstract


ABSTRAK

Kejadian Hipertensi menurut World Health Organization (WHO) tahun 2015 menunjukkan sekitar 1,13 Miliar orang di dunia menyandang hipertensi dengan peningkatan angka setiap tahunnya. Pada tahun 2025 diperkirakan akan ada 1,5 Miliar orang  yang terkena dengan perkiraan 10,44 juta orang meninggal setiap tahun akibat hipertensi dan komplikasinya. Angka insiden hipertensi sangat tinggi terutama pada populasi lanjut usia. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengetahui evektivitas pendidikan kesehatan mengenai tekhnik relaksasi nafas dalam diiringi slow deep breathing terhadap pengetahuan masyarakat dalam menurunkan tekanan darah di wilayah kerja Poskeskel Padang Gamuak Bukittinggi. Metode Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menggunakan metode Problem Solving Cycle untuk mengkaji permasalahan penurunan tekanan darah pada keadaan hipertensi yang dimulai dari analisis situasi, identifikasi masalah, prioritas masalah, analisis penyebab masalah dan alternatif pemecahan masalah dan kegiatan intervensi. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam beberapa hari intervensi selama satu bulan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan pada bulan Januari sampai dengan bulan Februari tahun 2020 di wilayah kerja Poskeskel Padang Gamuak, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi. Hasil analisis situasi permasalahan diambil dari Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dengan identifikasi masalah yang paling tinggi hipertensi. Kegiatan yang dilakukan adalah pengukuran tekanan darah, pemberian materi mengenai pendidikan terkait alternatif penurunan tekanan darah melalui teknik relaksasi nafas dalam yang diiringi slow deep brathing serta intervensi pelaksanaan secara langsung. Diharapkan masyarakat peduli terhadap alternatif penurunan tekanan darah non farmakologis yang bisa dilakukan dengan mendengarkan pendidikan kesehatan yang diberikan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

 

Kata kunci : Hipertensi, tekhnik relaksasi nafas dalam, Slow Deep Breathing

 

Abstract

The incidence of hypertension according to the World Health Organization (WHO) in 2015 shows that around 1.13 billion people in the world have hypertension with increasing numbers every year. In 2025 it is estimated that there will be 1.5 billion people affected with an estimated 10.44 million people dying each year due to hypertension and its complications. The incidence of hypertension is very high, especially in the elderly population. The purpose of this service is to determine the effectiveness of health education regarding deep breathing relaxation techniques accompanied by slow deep breathing of people's knowledge in reducing blood pressure in the working area of the Poskeskel Padang Gamuak Bukittinggi. The method of implementing this service activity uses the Problem Solving Cycle method to study the problem of lowering blood pressure in hypertension, starting from situation analysis, problem identification, problem priority, problem cause analysis and alternative problem solving and intervention activities. This service activity was carried out in several days of intervention for one month of community service activities carried out from January to February 2020 in the Poskeskel Padang Gamuak working area, Guguak Panjang District, Bukittinggi City. The results of the problem situation analysis were taken from the Healthy Indonesia Family Approach Program (PIS-PK) with the identification of the highest problem with hypertension. The activities carried out were measuring blood pressure, providing educational materials related to alternatives to lowering blood pressure through deep breathing relaxation techniques accompanied by slow deep brathing and direct implementation interventions. It is hoped that the public will care about alternatives to lowering non-pharmacological blood pressure that can be done by listening to the health education provided and applying it in everyday life. 

Keyword; hypertension, Deep Breathing relaxation technique , Slow Deep Breathing


Full Text:

PDF

References


Chobanian AV. 2003. The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. United state: Department of Health and Human Services.

Damayantie Netha. 2018. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku penatalaksanaan Hipertensi oleh penderita di Wilayah Kerja Puskesmas Sekernan Ilir Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2018. hlm. 224-232.

Kementerian Kesehatan R.I.2018. Hasil Utama Riskesdas : Jakarta.

Karo SK. 2012. Hipertensi adalah Masalah Kesehatan Masyarakat. Dalam: Rilantono LI (penyunting). “Penyakit Kardovaskular (PKV) 5 Rahasia” selected reading, hlm. 235-248. Jakarta. Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Mateos-C´aceres PJ, Zamorano-Le JJ, Rodr´ıguez-Sierra P,CarlosMacaya, L´opezFarr´e AJ. 2012. New and Old Mechanisms Associated with Hypertension in the Elderly. International Journal of Hypertension. 2012: hlm. 1-10.

Oktaviarini Eka. 2019. Faktor yang Berisiko Terhadap Hipertensi pada Pegawai di Wilayah Perimeter Pelabuhan (Studi di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang). Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas.

Rahajeng E, Tuminah S. 2009. Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di Indonesia. Maj Kedokt Indon. 59(12): hlm. 550-587.

Rospitaria Tarigan Almina. 2018. Pengaruh Pengetahuan, Sikap Dan Dukungan Keluarga Terhadap Diet Hipertensi Di Desa Hulu Kecamatan Pancur Batu Tahun 2016 : Jurnal Kesehatan: hlm. 9-17.

Sari Citra Windani Mambang. 2018. Pelatihan Kelompok Peduli Hipertensi sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Pasien Hipertensi di Rajamandala Kulon Bandung Barat : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat – Indonesian Journal of Community Engagement 2 : hlm. 65-71.

Sudarsono Erica Kusuma Rahayu. 2017. Peningkatan Pengetahuan tentang Hipertensi Guna Perbaikan Tekanan Darah pada Anak Muda di Dusun Japanan, Margodadi, Sayegan, Sleman, Yogyakarta : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat: hlm. 26-38.

WHO. 2014. Global target 6: A 25% relative reduction in the prevalence of raised blood pressure or contain the prevalence of raised blood pressure, according to national circumstances. Jenewa: World Health Organization.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Empowering Society Journal
Diterbitkan oleh LPPM Universitas Fort de Kock Bukittinggi, Indonesia
© Empowering Society Journal e-ISSN: 2775-2402