PENANGGULANGAN MASALAH STUNTING PADA BALITA MELALUI PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) DI DESA SIMPANG RANTAU GEDANG TAHUN 2023

Hubaybah Hubaybah, Ichvan Ravi Paphio Parishi, Nur Syamsina Taslim, Najmi Qalami Hadist, Shollaita Tri Ananda, Kartini Apriandini

Abstract


Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Desa Simpang Rantau Gedang, Kecamatan Mersam merupakan salah satu lokus stunting di Kabupaten Batanghari yang menjadi lokasi pengabdian dari Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi. Adapun upaya perbaikan kecukupan gizi yaitu dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bertujuan untuk meningkatkan asupan nutrisi dan memenuhi kebutuhan gizi yang optimal bagi individu. Program PMT dimulai pada hari Selasa, 5 September 2023 yang dilaksanakan selama 90 hari dengan total 7 anak yang merupakan sasaran utama dalam program ini. Pada program ini dilakukan dengan porsi Isi Piringku dibagi tiga sama rata antara protein, karbohidrat, dan sumber serat. Adapun menu dari Isi Piringku yaitu nasi, lauk, buah-buahan, dan cemilan. Metode pelaksanaan dilakukan dengan diberikan secara langsung dari rumah ke rumah kepada sasaran program setiap hari sekali selama 3 bulan. Metode pendekatan yang digunakan yaitu dengan adanya informasi mengenai makanan yang bergizi serta sehat untuk dikonsumsi oleh anak-anak yang menderita stunting. Setelah dilakukan pemantauan pada 7 balita yang mengalami gizi kurang dengan pemberian makanan tambahan (PMT) ditemukan hasil pengukuran pertama dan ke dua belum menunjukan hasil yang cukup signifikan. Bebeapa balita mengalami kenaikan berat badan dan ada yang masih sama berat badannya.


Full Text:

PDF

References


Azrimaidaliza. (2020). Pemberdayaan Kader dan Edukasi Kepada Ibu Hamil dan Ibu Balita Doren, Wihelmus Kopong, Tadeus A. L. Regaletha, and Dominirsep O. Dodo. 2019. “Evaluasi Program Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) Terhadap Status Gizi Buruk Balita Di Puskesmas Oepoi Kota Kupang.” Lontar : Journal of Community Health 1(3):111–18. doi: 10.35508/ljch.v1i3.2176.

Husen, Azha Hafidzha, Shebrina Fathea Angelia, Jesica Angel Putri, Maria Naomi Panjaitan, Achmad Fachrizal Shofir, and Tresna Maulana Fahrudin. 2022. “Efektivitas Sosialisasi Dan Pemberian PMT Sebagai Upaya Perbaikan Gizi Guna Menurunkan Angka Risiko Stunting Pada Anak Di Desa Kembangsri.” Karya Unggul: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1(2):30–35.

Kemenkes RI. 2022. “PETUNJUK TEKNIS Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan Lokal Untuk Balita Dan Ibu Hamil.” Kemenkes (June):78–81.

Kementerian Kesehatan RI. 2017. “Pentunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan (Balita-Ibu Hamil-Anak Sekolah).”

Lalu, Nur Ayini S., Fakultas Ilmu, and Universitas Negeri Gorontalo. 2020. “Lokal Pada Balita Stunting Dan Gizi Kurang PROVISION OF MODIFICATION PMT BASED ON LOCAL WISDOM TO STUNTING TODDLERS AND.” Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat 1(1):38–54.

SSGI. 2023. “Hasil Survei Status Gizi Indonesia.” Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 77–77.

Wati, Nila. 2020. “Analisis Program Pemberian Makanan Tambahan (Pmt) Terhadap Status Gizi Anak Di Posyandu Kelurahan Sembungharjo Semarang.” TEMATIK: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini 6(2):94. doi: 10.26858/tematik.v6i2.15539.

Widiyanti, Diya Sri, Rif’an Fauzi, and Aisyah Afarona. 2021. “Penanggulangan Masalah Stunting Balita Melalui Pemberian Makanan Tambahan (Pmt) Puding Kelor Di Desa Kutogirang.” Jurnal.Unsil.Ac.Id 7(2):67–70.

World Health Organization. n.d.-a. “Malnutrition.” World Health Organization. Retrieved (https://www.cdc.gov/obesity/data/prevalence-maps.html).

World Health Organization. n.d.-b. “Stunting in a Nutshell.” World Health Organization. Retrieved (https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-in-a-nutshell).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Empowering Society Journal
Diterbitkan oleh LPPM Universitas Fort de Kock Bukittinggi, Indonesia
© Empowering Society Journal e-ISSN: 2775-2402