PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU PADA BALITA BERISIKO STUNTING MELALUI PENYULUHAN DENGAN TEMA PENTINGNYA POSYANDU DAN KEBUTUHAN GIZI ANAK DI DESA SIMPANG RANTAU GEDANG TAHUN 2023

Evy Wisudariani Wisudariani, Veronica Agatha, Rinjani Rinjani, Wella Septia Nengsih, Putri Melani Siahaan

Abstract


Berdasarkan data World Health Organization (WHO), Indonesia termasuk ke dalam negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di regional Asia Tenggara/South-East Asia Regional (SEAR) dengan rata-rata prevalensi balita stunting tahun 2005-2017 adalah 36,4% Akibat yang ditimbulkan oleh stunting seperti peningkatan morbiditas dan mortalitas, perkembangan anak yang buruk dan mempengaruh kemampuan belajar. Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari tahun 2021 puskesmas Sungai Puar memiliki jumlah stunting tertinggi dibandingkan puskesmas lainnya. Pada bulan Februari kasus stunting sebanyak 5,52%, dengan persentasi sangat pendek 1,18% dan persentasi pendek 4,34%. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi ini adalah dengan edukasi penyuluhan pentingnya posyandu dan kebutuhan gizi pada anak. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu pada balita berisiko stunting melalui penyuluhan dengan tema pentingnya posyandu dan kebutuhan gizi anak di Desa Simpang Rantau Gedang Tahun 2023. Metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan ini adalah dengan menggunakan penyuluhan terhadap Ibu – ibu yang memiliki balita. Hasil kegiatan ini adalah terlihat bahwa Asymp.Sig (2-tailed) 0,002 < 0,05 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pretest dengan postest. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh yang bermakna terhadap perbedaan perlakuan yang di berikan pada sebelum pemberian materi dan setelah pemberian materi.


Full Text:

PDF

References


Kesehatan K. Pentingnya Peran Posyandu Bagi Buah Hati.

Apriluana G, Fikawati S. Analisis Faktor-Faktor Risiko terhadap Kejadian Stunting pada Balita (0-59 Bulan) di Negara Berkembang dan Asia Tenggara. Media Penelit dan Pengemb Kesehat. 2018;28(4):247–56.

Yuningsih DE. Pilar Utama Dalam Prinsip Gizi Seimbang.

Choliq I, Nasrullah D, Mundakir M. Pencegahan Stunting di Medokan Semampir Surabaya Melalui Modifikasi Makanan Pada Anak. Humanism J Pengabdi Masy. 2020;1(1):31–40.

Arnita S, Rahmadhani DY, Sari MT. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi. 2020;9(1):6–14.

Munnawarroh F, Murni D, Keperawatan F, Andalas U, Ekonomi S, Makanan K. Sosio ekonomi dan skor keragaman makanan terhadap kejadian stunting. 2022;18(1):29–36.

P, Peran S, Masyarakat S, Usaha D, Kesehatan P, Nasap M, et al. Digitized by USU Digital Library 1. 2004;1–9.

Tidar MF, Wahyani AD, Muhadi U, Brebes S. KEGIATAN PROGRAM PENYULUHAN GIZI SEIMBANG DI MASA. 2023;2(1):11–20.

Kemiskinan TN percepatan penanggulangan. 100 Kabupaten/kota Prioritas untuk intervensi anak kerdil (stunting). 2017.

Ernawati A. Media Promosi Kesehatan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu Tentang Stunting. J Litbang Media Inf Penelitian, Pengemb dan IPTEK. 2022;Vol. 18 No.

Susanti, Desi Fajar. Mengenal Apa Itu Stunting. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2022.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Empowering Society Journal
Diterbitkan oleh LPPM Universitas Fort de Kock Bukittinggi, Indonesia
© Empowering Society Journal e-ISSN: 2775-2402