PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING CYCLE UNTUK PENURUNAN KEJADIAN DBD DI JORONG KOTO RONAH NAGARI KOTO BARU PANGKALAN

cici apriza yanti

Abstract


ABSTRAK

Sekitar 2,5 milyar penduduk tinggal di negara endemis dengue, 70% populasi berisiko terkena dengue, di Indonesia tahun 2017 kasus DBD berjumlah 68.407 kasus, di Sumatera Barat tahun 2017 berada pada posisi ke 5 dengan jumlah kasus sebanyak 3.952 kasus. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk menurunkan kejadian DBD di Jorong Koto Ronah, Kenagarian Koto Baru Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota. Metode Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah dengan menggunakan metode Problem Solving Cycle, untuk mengkaji permasalahan penurunan kejadian DBD. Metode ini dimulai dari analisis situasi, identifikasi masalah, prioritas masalah, analisis penyebab masalah dan alternatif pemecahan masalah dan kegiatan intervensi di Jorong Koto Ronah. Kegiatan pengabdian ini dilakukan selama satu bulan dari bulan maret sampai dengan april tahun 2019. Hasil analisis situasi, permasalahan diambil dari progran pengendalian penyakit pada Puskesmas Pangkalan, dan identifikasi masalah diperoleh masalahnya adalah DBD. Kegiatan intervensi yang dilakukan adalah, pemeriksaan jentik nyamuk DBD, pemberian penyuluhan tentang pemberantasan penularan penyakit DBD, dan pemberian Bubuk Abate. Selama pelaksanaan kegiatan pengabdian ini  terlaksana sesuai dengan perencanaan yang telah diabuat. Terdapat beberapa kendala pada saat peleksanaan kegiatan intervensi yaitu: masih ada nya masyarakat yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan. Diaharapkan petugas pukesmas, dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan terutama dalam pemeberantasan jentik nyamuk DBD.

Katakunci: DBD, Siklus Pemecahan Masalah

ABSTRACT

About 2.5 billion people live in dengue endemic countries, 70% of the population is at risk of dengue, in Indonesia in 2017 DHF cases amounted to 68,407 cases, in West Sumatra in 2017 was in position 5 with a total of 3,952 cases. The purpose of this community service activity is to reduce the incidence of DHF in Jorong Koto Ronah, Kenagarian Koto Baru Pangkalan, Lima Puluh Kota Regency. The Implementation Method of this community service activity is to use the Problem Solving Cycle method, to examine the problem of reducing the incidence of DHF. This method starts from a situation analysis, problem identification, problem priority, and problem cause analysis and alternative problem solving and intervention activities in Jorong Koto Ronah. This service was carried out for one month from March to April 2019. The results of the situation analysis, the problem was taken from the disease control program at the Pangkalan Health Center, and the problem identification obtained was the DHF. Intervention activities carried out were, examination of dengue mosquito larvae, providing counseling about eradicating the transmission of dengue disease, and administering Abate Powder. During the implementation of this service activities carried out in accordance with the plans that have been made. There are several obstacles during the implementation of intervention activities, namely: there are still people who are less concerned about environmental cleanliness. It is hoped that the Community Health Center staff can provide education to the public about the importance of protecting the environment, especially in eradicating dengue mosquito larvae.

 

Keyword: DHF, Problem Solving Cycle


Full Text:

PDF

References


Amrieds, E. T., Asfian, P., & Ainurafiq. (n.d.). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kelurahan 19 Kecamatan Wundulako Kabupaten Kolaka November Tahun 2016.

Anggraini, S. (2018, Juli). Hubungan Keberadaan Jentik Dengan Kejadian DBD Di Kelurahan Kedurus Surabaya. X, 252-258.

Apriyani, Umniyati, S. R., & Sutomo, A. H. (2017). Sanitasi Lingkungan Dan Keberadaan Jentik Aedes Sp Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Banguntapan Bantul. XXXIII.

Argintha, W. G., Wahyuningsih, N. E., & Dharminto. (2016, Oktober). Hubungan Keberadaan Breeding Places, Container Index dan Praktik 3M Dengan Kejadian DBD. IV.

Departemen Kesehatan RI .2012. Pencegahan dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue di Indonesia, Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Jakarta.

Departemen Kesehatan RI. 2010. Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD), Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Jakarta.

Linn, A. (2016). Building a better mosquito trap. International Pest Control, 58(4), 213–215.

Pengusul, T., Yanti, C. A., & Fatma, F. (2014). Program studi ilmu kesehatan masyarakat sekolah tinggi ilmu kesehatan fort de kock bukittinggi 2014. 1–63.

Yanti, C. A. (2018). Hubungan Perilaku Dan Tingkat Kepadatan Lalat Dengan Kejadian Diare Di Pasar Sarilamak. Human Care Journal, 3(1). https://doi.org/10.32883/hcj.v3i1.149


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Empowering Society Journal
Diterbitkan oleh LPPM Universitas Fort de Kock Bukittinggi, Indonesia
© Empowering Society Journal e-ISSN: 2775-2402