PENGARUH TERAPI PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU YANG MEMPUNYAI ANAK USIA 0- 23 BULAN YANG MASIH MENYUSUI

Abstract

ANGKA pemberian ASI ekslusif di Indonesia masih tergolong rendah.  Menurut Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan 2017, pemberian ASI ekslusif di Indonesia hanya 35%. Angka tersebut masih jauh di bawah rekomendasi WHO (Badan Kesehatan Dunia) sebesar 50%.  Penyebab rendahnya pemberian ASI ekslusif  salah satunya adalah penurunan produksi ASI akibat kurangnya rangsangan oksitosin dan prolactin yang berperan dalam kelancaran produksi ASI, sehingga menyebabkan ASI tidak lancar. Untuk mengeluarkan ASI dibutuhkan upaya nonfarmakologis berupa pijat oksitosin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pijat oksitosin dengan jumlah air susu ibu di wilayah kerja Puskesmas Guguk Panjang,Kota Bukittinggi tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semua (Quasi Eksperimen) dengan rancangan one group pre dan post design suatu pengukuran dilakukan pada saat sebelum dan sesudah intervensi penelitian. Ada hubungan pemberian pijat oxitocyn dengan produksi asi ekslusif, ibu yang mendapatkan pijat oxitocyn berpeluang memproduksi asi 2-3 kali lipat dari pada ibu yang tidak mendapatkan pijat oxitocyn.