PENGARUH REBUSAN DAUN SELEDRI UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI

Wenny Lazdia, widia afdilatul rahma

Abstract


Latar belakang Hipertensi diketahui sebagai “silent killer”. Hipertensi merupakan faktor resiko utama penyakit kardiovaskuler yang merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia. Selain sebagai rempah dapur yang terkenal, kepopuleran daun seledri sebagai herbal tidak diragukan lagi. Faktor-faktor yang berhubungan dengan hipertensi adalah faktor genetik, umur, jenis kelamin, obesitas, asupan garam, kebiasaan merokok dan aktifitas fisik. Individu dengan riwayat keluarga hipertensi mempunyai resiko 2 kali lebih besar untuk menderita hipertensi daripada orang yang tidak mempunyai keluarga dengan riwayat hipertensi.  Salah satu khasiat daun seledri adalah untuk menurunkan tekanan darah. Tujuan Penelitian Ingin mengetahui apakah daun sledri menurunkan tekanan darah. Metode penelitian Penelitian ini menggunakan desain eksperimental kuasi dengan subjek penelitian sebanyak 10 orang. Data yang dinilai adalah tekanan darah sistolik dan diastolik. Hasil Hasil rata-arat tekanan darah sistolik sesudah mengonsumsi daun seledri adalah sebesar sebesar 136 mmHg (SD = 10,750), lebih rendah daripada rerata tekanan darah sistolik sebelum mengonsumsi rebusan daun seledri, yakni sebesar 142 mmHg (SD = 13,984) (p>0,05). Rata-rata tekanan darah diastolik sesudah mengonsumsi rebusan daun seledri adalah sebesar 87 mmHg (SD = 4,830), lebih rendah daripada rata-rata tekanan darah diastolik sebelum mengonsumsi rebusan daun seledri sebesar 94 mmHg (SD = 9,661) (p<0,05).

Simpulan Daun sledri menurunkan tekanan darah.

Katakunci: daun seledri, tekanan darah, hipertensi

ABSTRACT

 

Background Hypertension is known as a "silent killer". Hypertension is a major risk factor for cardiovascular disease which is a leading cause of death worldwide. Aside from being a famous kitchen herb, the popularity of celery leaves as an herbal is undoubtedly. Factors associated with hypertension are genetic factors, age, sex, obesity, salt intake, smoking habits and physical activity. Individuals with a family history of hypertension have a 2 times greater risk of suffering from hypertension than people who do not have families with a history of hypertension. One of the properties of celery is to reduce blood pressureObjective Want to know if sledri leaves reduce blood pressure.Research Method This study uses a quasi experimental design with 10 research subjects. The data assessed are systolic and diastolic blood pressure.Result The average systolic blood pressure after consuming celery leaves was 136 mmHg (SD = 10,750), lower than the average systolic blood pressure before consuming celery leaf stew, which was 142 mmHg (SD = 13,984) (p> 0.05 ). The average diastolic blood pressure after consuming celery leaf decoction was 87 mmHg (SD = 4,830), lower than the average diastolic blood pressure before consuming celery leaf decoction of 94 mmHg (SD = 9,661) (p <0.05) Conclusion Sledri leaves reduce blood pressure.Keyword : celery leaves, blood pressure, hypertension

Full Text:

PDF

References


(Studi, Budaya, Universitas, Oleo, & Tenggara, 2019)

(Nengah & Arie, 2014)

(Oktavia, Junaid, & Ainurafiq, 2017)

(Sakinah & Azhari, 2018)

(Kata Kunci: Hipertensi, Seledri, Tekanan Darah 151, n.d.)

(Sukahor & Arisandi, 2016)

(Asmawati, Puwarti, & Handayani, 2015)

(Hartono & Handayani, 2017)

(Saputra & Fitria, 2016)

(Medika, April, Pratiwi, Sutadarma, & Surudarma, 2019)

Asmawati, Puwarti, & Handayani. (2015). Efektivitas Rebusan Seledri Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita hipertensi Di Posyandu Lansia Kelurahan Pajar bulan Kecamatan Way Tenong Lampung Barat. Kesehatan, 130–136.

Hartono, H., & Handayani, S. (2017). Pengaruh Pemberian Seledri (Apium Graveolens L.) Terhadap Penurunan Hiperkolesterolemia Pada Lansia Di Panti Wreda Darma Bhakti Kasih Surakarta. Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2), 217–223. https://doi.org/10.37341/interest.v6i2.105

Kata Kunci: Hipertensi, Seledri, Tekanan Darah 151. (n.d.). 151–165.

Medika, E., April, V. O. L. N. O., Pratiwi, D. P., Sutadarma, I. W. G., & Surudarma, I. W. (2019). HUBUNGAN POLA KONSUMSI SELEDRI ( Apium Graveolens L ) TERHADAP TEKANAN DARAH MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA Program Studi Pendidikan Dokter , Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Tekanan darah tinggi atau biasa dikena. Medika, E., April, V. O. L. N. O., Pratiwi, D. P., Sutadarma, I. W. G., & Surudarma, I. W. (2019). HUBUNGAN POLA KONSUMSI SELEDRI ( Apium Graveolens L ) TERHADAP TEKANAN DARAH MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA Program Studi Pendidikan Dokt, 8(4), 1–5.

Nengah, N., & Arie, M. (2014). Pengaruh Pemberian Air Rebusan Seledri Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Dusun Gogodalem Barat. Jurnal Keperawatan Komunitas, 2(1), 46–51.

Oktavia, I. E., Junaid, & Ainurafiq. (2017). Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Seledri (Apium Graveolens) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Sistolik Dan Diastolik Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2(6), 1–12.

Sakinah, S., & Azhari, H. K. (2018). Rebusan daun seledri pada hipertensi. 12, 261–266.

Saputra, O., & Fitria, T. (2016). Khasiat Daun Seledri (Apium Graveolens) Terhadap Tekanan Darah Tinggi Pada Pasien Hiperkolesterolemia. Majority, 5(2), 120–125. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/viewFile/1087/927

Studi, P., Budaya, K., Universitas, P., Oleo, H., & Tenggara, S. (2019). Penggunaan Obat Tradisional Seledri dengan Obat Paten terhadap Penyakit Hipertensi pada Masyarakat di Kecamatan Puuwatu 1. 4(2), 9–16.

Sukahor, A., & Arisandi, R. (2016). Seledri (Apium graveolens L) Sebagai Agen Kemopreventif bagi Kanker. Majority, 5(2), 95–96.

Asmawati, Puwarti, & Handayani. (2015). Efektivitas Rebusan Seledri Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita hipertensi Di Posyandu Lansia Kelurahan Pajar bulan Kecamatan Way Tenong Lampung Barat. Kesehatan, 130–136.

Hartono, H., & Handayani, S. (2017). Pengaruh Pemberian Seledri (Apium Graveolens L.) Terhadap Penurunan Hiperkolesterolemia Pada Lansia Di Panti Wreda Darma Bhakti Kasih Surakarta. Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2), 217–223. https://doi.org/10.37341/interest.v6i2.105

Kata Kunci: Hipertensi, Seledri, Tekanan Darah 151. (n.d.). 151–165.

Medika, E., April, V. O. L. N. O., Pratiwi, D. P., Sutadarma, I. W. G., & Surudarma, I. W. (2019). HUBUNGAN POLA KONSUMSI SELEDRI ( Apium Graveolens L ) TERHADAP TEKANAN DARAH MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA Program Studi Pendidikan Dokter , Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Tekanan darah tinggi atau biasa dikena. Medika, E., April, V. O. L. N. O., Pratiwi, D. P., Sutadarma, I. W. G., & Surudarma, I. W. (2019). HUBUNGAN POLA KONSUMSI SELEDRI ( Apium Graveolens L ) TERHADAP TEKANAN DARAH MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA Program Studi Pendidikan Dokt, 8(4), 1–5.

Nengah, N., & Arie, M. (2014). Pengaruh Pemberian Air Rebusan Seledri Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Dusun Gogodalem Barat. Jurnal Keperawatan Komunitas, 2(1), 46–51.

Oktavia, I. E., Junaid, & Ainurafiq. (2017). Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Seledri (Apium Graveolens) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Sistolik Dan Diastolik Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2(6), 1–12.

Sakinah, S., & Azhari, H. K. (2018). Rebusan daun seledri pada hipertensi. 12, 261–266.

Saputra, O., & Fitria, T. (2016). Khasiat Daun Seledri (Apium Graveolens) Terhadap Tekanan Darah Tinggi Pada Pasien Hiperkolesterolemia. Majority, 5(2), 120–125. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/viewFile/1087/927

Studi, P., Budaya, K., Universitas, P., Oleo, H., & Tenggara, S. (2019). Penggunaan Obat Tradisional Seledri dengan Obat Paten terhadap Penyakit Hipertensi pada Masyarakat di Kecamatan Puuwatu 1. 4(2), 9–16.

Sukahor, A., & Arisandi, R. (2016). Seledri (Apium graveolens L) Sebagai Agen Kemopreventif bagi Kanker. Majority, 5(2), 95–96.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Empowering Society Journal
Diterbitkan oleh LPPM Universitas Fort de Kock Bukittinggi, Indonesia
© Empowering Society Journal e-ISSN: 2775-2402