EFEKTIFITAS SENAM JANTUNG PADA PENURUNAN TEKANAN DARAH DI KELURAHAN KAYU KUBU KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2020

cici aprilliani cici aprilliani

Abstract


Tekanan darah tinggi yang disebut juga hipertensu adalah dimana sistolik 140 mmHg dan Diastolik 90 mmHg. Senam jantung sehat adalah olahraga yang disusun dengan selalu mengutamakan kemampuan jantung, gerakan otot besar dan kelenturan, serta upaya memasukkan oksigen sebanyak mungkin, tujuan inti menurunkan tekanan sistolik dan diastolik, selain itu latihan  menimbulkan efek seperti: beta blocker yang dapat menenangkan sistem saraf simpatikus dan melambatkan denyut jantung. Metode: Metode kegiatan yang dilakukan adalah dengan memberikan praktik senam jantung sehat sekaligus pengecekan tensi sebelum dan sesudah dilakukan senam jantung sehat di lapangan kantor lurah Kayu Kubu Kota Bukittinggi. Hasil: hasil dari kegiatan senam jantung sehat ini ialah dari sebagian peserta/ responden senam yang mengidap hipertensi sedang mengalami perubahan tekanan darah menjadi hipertensi ringan setelah dilakukan senam jantung sehat. Simpulan: senam jantung sehat ini dapat berpengaruh dalam menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi) pada penderita.

Full Text:

PDF

References


Ayu, & M.F. (2013). Pengaruh Senam Jantung Sehat terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi.

C a r l so n . 2 0 1 6 . M e n g a t a si Hi p e rt e n si Nuansacendekia. Bandung. 2016.

Eso, A., Pascawitasari, D., & Sudayasa, I. P. (2018). Pengaruh Senam Jantung Sehat terhadap Tekanan Darah Penderita, 6, 530–534.

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013 . J akarta., K ementrian Kesehatan Republik Indonesia

Hartutik, S., & Noorratri, E. D. (2019). Senam Jantung efektif Menurunkan Hipertensi Pada Lansia. Gaster, 1(1), 86–96. https://doi.org/10.1192/bjp.111.479.1009-a

Mulyani, S., Firmansyah, A. A., & P, G. A. (2015). Efektivitas Senam Jantung Sehat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Asuhan Kesehatan: Jurnal Penelitian Kesehatan, 6(1).

WHO, A Global Brief Hypertension: Silent Killer, Global Public Health Disease, Switerland, WHO Press. 2013.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Empowering Society Journal
Diterbitkan oleh LPPM Universitas Fort de Kock Bukittinggi, Indonesia
© Empowering Society Journal e-ISSN: 2775-2402