FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA

shantrya dhelly susanty, Harry Ade Saputra

Abstract


Menurut WHO tahun 2016, Perkembangan penyakit pada bayi di dunia tahun 2016 dapat dilihat dari beberapa data penyakit seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) 25%, diare 7%, asma 5%, bronkiolitis 5% dan pneumonia 4.5%. Dari data tersebut ISPA merupakan penyakit yang menyebabkan kematian dan kesakitan tertinggi pada anak yaitu sebanyak 4.25 juta setiap tahunnya. Secara umum terdapat tiga (3) faktor resiko terjadinya ISPA, yaitu faktor lingkungan (pencemaran udara dalam rumah, ventilasi rumah dan kepadatan hunian rumah), faktor individu anak (umur anak, berat badan lahir, status gizi, vitamin A dan status imunisasi) dan faktor prilaku keluarga dalam pencegahan dan penanganan ISPA Pada anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit ISPA pada balita.

Jenis penelitian analitik dengan pendekatan crossectional. Teknik sampling penelitian adalah simple random sampling, dan uji chi square.

Hasil penelitian ini diketahui bahwa hasil yang diperoleh menunjukkan Pengetahuan buruk (63,6%) , Status Imunisasi yang tidak lengkap (60,0%) dan Kepadatan Hunian yang tidak sehat (87,5%) dengan kejadian ISPA yang ada di wilayah Puskesmas Gulai Bancah. Hasil analisa bivariat ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian ISPA {p- value = 0,0005 OR (95%CI)= 22 (4,962-96,427)}, ada hubungan antara imunisasi dengan kejadian ISPA {p-value = 0,005 OR (95%CI) = 27 (6,471- 115,801)}, ada hubungan antara kepadatan kamar hunian dengan kejadian ISPA {p- value = 0,0005 OR (95%CI) = 91 (9,555-866,694)}.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan ISPA dengan pengetahuan ibu, Imunisasi, dan kepadatan penghuni pada balita. Kepadatan penghuni merupakan yang paling berhubung,  Bagi Puskesmas Gulai Bancah diharapkan lebih meningkatkan program kesehatan khususnya program pemberantasan penyakit ISPA dapat lebih diperbaiki dan memberikan penyuluhan mengenai syarat rumah sehat dan memperhatikan imunisasi balita, sehingga angka kejadian penyakit ISPA pada balita mengalami penurunan.


Full Text:

PDF

References


Anggraini, N. (2019). Nofa Anggraini et al : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Ibu Tentang Kejadian Ispa Pada Balita 13. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KEJADIAN ISPA PADA BALITA Nofa, 2(1)

Apriani2, D. C. S. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Anak Usia 3-6 Tahun Di Puskesmas Babelan 1 Bekasi Periode April 2018 Desridius. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Anak Usia 3-6 Tahun Di Puskesmas Babelan 1 Bekasi Periode April 2018 Desridius, April.

Aprilla, N., Yahya, E., & Ririn. (2019). Hubungan Perilaku Merokok pada Orang tua dengan Kejadian ISPA pada Balita di Desa Pulau Jambu Wilayah Kerja Puskesmas Kuok Tahun 2019. Jurnal Ners, 3(1), 112–118.

APRIYANI, S. A. K. (2019). LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN ANTARA LUAS VENTILASIDENGAN KEJADIAN INFEKSI PENYAKITSALURANPERNAFASAN ATAS(ISPA). Kemampuan Koneksi Matematis (Tinjauan Terhadap Pendekatan Pembelajaran Savi), 53(9), 1689–1699.

Dewi, A. (2012). Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Gayamsari Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 1(2), 18802.

Fitri Wahyuni1, Ulvi Mariati, T. S. Z. 1. (2020). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dan Kelengkapan Imunisasi dengan Kejadian ISPA pada Anak Usia 12-24 Bulan Fitri Wahyuni1, Ulvi Mariati, Titi Septia Zuriati 1. Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dan Kelengkapan Imunisasi Dengan Kejadian ISPA Pada Anak Usia 12-24 Bulan Fitri Wahyuni1, Ulvi Mariati, Titi Septia Zuriati 1, 3(1). (Ariko dan Soffia, 2012, dalam Desiyana, 2017).

Franciska, D. A. (2018). HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI DESA SUNGAI ARANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO II TAHUN 2018. Scientia Journal, 7(2), 42–47.

HAYATI, R. Z. (2017). HUBUNGAN KONSENTRASI PM10 DAN FAKTOR LINGKUNGAN DALAM RUMAH DENGAN KELUHAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI PUSKESMAS RAWA TERATE KECAMATAN CAKUNG TAHUN 2017. In Jurnal Sains dan Seni ITS (Vol. 6, Issue 1). http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf%0Ahttp://fiskal.kemenkeu.go.id/ejournal%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.cirp.2016.06.001%

Kurnia Nalasari1, W. E. P. (2019). Kondisi Fisik Rumah dan Pencemaran Udara dalam Rumah serta Kejadian Pneumonia Balita. Kondisi Fisik Rumah Dan Pencemaran Udara Dalam Rumah Serta Kejadian Pneumonia Balita, 11(4). https://doi.org/10.20473/jkl.v11i4.2019.259-266

Mahendrayasa1, I. G. A. P. (2018). HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS PADA BALITA DI SURABAYA. HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS PADA BALITA DI SURABAYA, 6, 227–235. https://doi.org/10.20473/jbe.v6i32018.227-235

Manese, M. M. (2017). Faktor-Faktor Risiko Kejadian Ispa Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Amurang Timur Kabupaten Minahasa Selatan. Kesmas, 6(3), 1–11.

Ningrum E.Kusuma. (2015). Hubungan kondisi fisik Rumah dan Kepadatan Hunian dengan Kejadian ISPA non Pneumonia pada Balita di wilayah kerja Puskesmas Sungai Pinang. Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2(2), 72–76.

Padila, P., Febriawati, H., Andri, J., & Dori, R. A. (2019). Perawatan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita. Jurnal Kesmas Asclepius, 1(1), 25–34. https://doi.org/10.31539/jka.v1i1.526

Prasiwi, N. W., & Ristanti, I. K. (2021). HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA. HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA, 1(5), 560–566.

Rahayuningrum, D. C. (2014). HUBUNGAN STATUS GIZI DAN STATUS IMUNISASI DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT PADA BALITA KOTA PADANG. Jurnal Dinamika Kesehatan, 5(2), 88–98.




DOI: http://dx.doi.org/10.32883/jph.v8i1.1593

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

JURNAL PUBLIC HEALTH
Published by Universitas Fort De Kock, Bukittinggi, Indonesia
© Jurnal Public Health  P-ISSN : 2407 - 2664