EFEKTIFITAS PIJAT TUI NA DALAM MENINGKATKAN BERAT BADAN TERHADAP BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LINTAU BUO
Abstract
Kesulitan makan merupakan masalah dalam pemberian makanan maupun pemenuhan kebutuhan gizi yang pada umumnya dijumpai pada anak. Di Indonesia dari 23 juta balita, sekitar 7,6 juta anak balita tergolong gagal tumbuh atau stunting (35,6%). Kesulitan makan pada balita dapat diatasi dengan metode non farmokologi dengan Pijat Tui Na yang dapat meningkatkan nafsu makan terhadap balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas Pijat Tui Na dalam meningkatkan nafsu makan terhadap balita. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan one grouppretest postest. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh balita yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar berjumlah 24 balita. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan jumlah 10 balita. Penelitan ini dilakukan pada bulan oktober 2019. Pengumpulan data penelitian menggunakan lembar observasi. Uji statistik menggunakan uji Parametrik Uji Wilxocon menunjukkan bahwa rata-rata frekuensi berat badan balita sebelum dilakukan Pijat Tui Na adalah 8,79 dan rata-rata frekuensi berat badan balita setelah dilakukan Pijat Tui Na adalah 8,87 dengan nilai P=0,002. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat efektifitas Pijat Tui Na dalam meningkatkan nafsu makan terhadap balita dan dapat dijadikan sebagai metode non farmakologi untuk meningkatkan nafsu makan terhadap balita
Full Text:
PDFReferences
Annif, Munjidah. (2015). Efektifitas Pijat Tui Na Dalam Mengatasi Kesulitan Makan Pada Balita Di Rw 02 Kelurahan Wonokromo Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 8, No. 2, Agustus 2015, hal 193-199.
Aries, Muhammad, dkk. 2012. Determinan Gizi Kurang Dan Stunting Anak Umur 0-36 Bulan. Jurnal Gizi dan Pangan, 7 (1), hal 19-26.
Asih, Yusari., Mugiati. 2018. Pijat Tuna Efektif Dalam Mengatasi Kesulitan Makan Pada Anak Balita. Jurnal Keperawatan, XIV (1), 98-100.
Diana, Melva Fivi. 2010. Pemantauan Perkembangan Anak Balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4 (2), 117-119.
Iwan, Radyanto Widya. 2012. Akurepsur Untuk Berbagai Penyakit. Yogyakarta :Rapha Publishing.
Jun, Ling Kong. 2012. Tuina-Focused Integrative Chinese Medical Therapies For Inpatients With Low Back Pain: A Systematic Review And Meta-Analysis. Article ID 578305, Hindawi Publishing Corperation.
Maria, Dely., Setiawan Agus. 2016. Modifikasi Tindakan : Pijat Tui Na dan Coaching Pada Keluarga Menurunkan Status Resiko Gizi Kurang Anak Usia Sekolah. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 3 (2), 62-65. http://nursingjurnal.respati.ac.id/index.php.JKRY/index.
Musbikin, Imam. 2012. Pintar Mengatasi Masalah Tumbuh Kembang Anak.Yogyakarta : flashBooks.
Nelson, Behrmen, Kliegman, dkk. 2012. Ilmu Kesehatan Anak Nelson edisi 15 vol 1. Buku Kedokteran EGC.
Ni’mah, Khoirun, dkk.2015. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Media Gizi Indonesia. Vol.10. No, 1. Hal. 13-19.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Nurul, Melyana M, Dkk. 2017. Healty Mom, baby Massage and Spa. Semarang :IHCA.
Pritchard, Sarah. 2010. Tui Na A Manual Of Chinese Massage Therapy.
Elsevier’s.http://www.elsevier.com/permissions.
Rathgeber, Doris. 2009. Tuina-Massage : TCM Therapy. Article Provided & Soul Medical Clinics.
Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.
Sutarmi, Dkk. 2018. Pediatric Massage Therapy. Semarang : IHCA.
Supardi, sudibyo dan Rustika. 2013. Buku Ajar Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: Trans Media.
Triton. 2008. Tips Cerdas Mengasuh Balita. Yogyakarta : ORYZA.
Yuswo, Lasiyati Yani, Prasetyo, Erwin. 2016. Studi Berat Badan Anak Balita Setlah dilakukan Pijat Tui Na Di Posyandu Dusun Kedung Klinter Desa Canggu kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto. Vol.14, No.2.
DOI: http://dx.doi.org/10.32883/mchc.v2i1.1037
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Maternal Child Health Care
Published by Midwifery Department
Universitas Fort de Kock Bukittinggi, Indonesia
© Maternal Child Health Care e-ISSN : 2686-0007 ISSN : 2686-4665