ARKUS PEDIS, IMT DAN FOOT POSTURE BERHUBUNGAN TERHADAP KECEPATAN BERJALAN PADA ANAK USIA 10-12 TAHUN

Yelva Febriani, Annisa Adenikheir, Annisa Nabila

Abstract


ABSTRACT

 

            The World Health Organization (WHO) stated that there are hundreds of millions of people whose lives are disrupted due to musculoskeletal disorders. The biomechanics and musculoskeletal system of the foot is greatly influenced by the arch of the foot. Abnormalities in the lower extremities often occur in children, so they can cause balance disorders which will affect walking speed. This study aims to look at the relationship between arch, BMI and foot posture on walking speed. This type of research is descriptive analytical. This research uses a total sampling technique with the entire population as a sample of 59 people. The research results showed that the variables related to walking speed were the archus pedis (p-value = 0.000), body mass index (p-value = 0.027), foot posture (p-value = 0.000). It was concluded that there was a relationship between the arch, BMI and foot posture on walking speed in children aged 10-12 years.

 

Keywords        : Arkus Pedis, BMI, Foot Posture, Walking Speed

 

ABSTRAK

            World Health Organization (WHO) memberikan pernyataan bahwa terdapat ratusan juta orang terganggu kehidupan akibat gangguan musculoskeletal. Biomekanik dan musculoskeletal pada kaki sangat dipengaruhi oleh arkus kaki atau lengkungan kaki. Kelainan pada ekstremitas bawah sering terjadi pada anak-anak, sehingga dapat menyebabkan gangguan keseimbangan yang akan mempengaruhi kecepatan dalam berjalan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan arkus pedis, IMT dan foot posture terhadap kecepatan berjalan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik, Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan seluruh populasi dijadikan sampel sebanyak 59 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kecepatan berjalan adalah arkus pedis (p-value = 0.000), indeks massa tubuh (p-value = 0.027), foot posture (p-value = 0.000). Disimpulkan bahwa adanya hubungan arkus pedis, IMT dan foot posture terhadap kecepatan berjalan pada anak usia 10-12 tahun.

Kata Kunci                : Arkus Pedis, IMT, Foot Posture, Kecepatan Berjalan

Full Text:

PDF

References


Ayu Juni Antar, N. K., Satria Nugraha, M. H., & Trisna Narta Dewi, A. A. N. (2019). Pelayanan Fisioterapi Pemeriksaan Bentuk Arkus Pedis (Normal Foot, Flat Foot, dan Cavus Foot) dan Pemeriksaan Pola Berjalan (Stride Length, Step Length, Cadence, dan Speed) pada Anak di SDN 8 Dauh Puri Denpasar. Buletin Udayana Mengabdi, 18(3), 85–92. https:// doi.org/ 10.24843/ bum.2019 .v18.i03.p15

Bachtiar, F. (2016). Gambaran Arkus Pedis pada Mahasiswa Fisioterapi Makassar. Prodi S1 Fisioterapi, Fak.Kedokteran, Universitas Hasanuddin.

Cahyaningrum, Hapsari. (2016). Perbedaan Gait Parameter Pada Kondisi Flexsible Flat Foot Dan Arkus Kaki Normal Anak Usia 11-13 Tahun Di SD Negeri 3 Cepu. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Chamidah, A N. (2014). Deteksi Dini Gangguan Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak. 8.

Desnita, R. (2016). Hubungan bentuk kaki dengan stabilitas fungsional pada pasien neuropati diabetik. 5(1), 195-201.

Giovanni CD, Greisberg J. Foot and Ankle: Core Knowledge inOrthopaedics.

Elsevier Mosby. 2007.

Idris FH. Filogeni dan Ontogeni Lengkung Kaki Manusia, Majalah Kedokteran Indonesia. Jakarta: Departemen Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo. 2010

Indrayani. (2020). Perbedaan Gait Parameter Terhadap Tipe Arkus Pedis (Normal Foot, Flat Foot Dan Cavus Foot) Pada Anak Sekolah Dasar Usia 10-12 Tahun Di Denpasar Barat. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 8(2), 57–61.

Lendra, M.D dan Santoso, T.B. (2009). Beda Pengaruh Kondisi Kaki Datar dan Kaki dengam Arkus Normal terhadap Keseimbangan Statis Pada Anak Usia 8-12 Tahun di Kelurahan Karangasem, Surakarta, Jurnal Fisioterapi. Vol 9 (2): 59-58

Mosca, V.S. (2014). The Foot. In Lovell & Winter's (7th Ed). Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia, PA: Pediatric Orthopedics, Weinstein SL and Flynn JM.

Notoatmodjo, S. (2015). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Notoatmodjo, S. (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nurohman, M. A., Moerjono, S., & Basuki, R. (2017). Hubungan Tinggi Lompatan dan Bentuk Arcus Pedis dengan Kejadian Sprain Pergelangan Kaki pada Atlet Bulutangkis yang Melakukan Jumping Smash Correlation Between Vertical Jump and the Form of an Arcus Pedis with the Incident of Ankle Sprain in Badminton Ath. 6–29. http://repository.unimus.ac.id/317/

Nurohman, M. A. (2017). Hubungan Tinggi Lompatan Bentuk Arcus Pedis dengan kejadian Sprain Pergelangan Kaki Pada Atlet Bulutangkis yang Melakukan Jumping Smash. Semarang: Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Semarang

Prastyo, G. T.. (2016). Korelasi Antara Body Mass Index Dengan Plantar Arch Index. Semarang: Universitas Diponegoro

Pudjiastuti, S.S., Zubaidi, A dan Dwi, S. (2012). Pengunaan Medial ARCH Support dan Keseimbangan Dinamis pada Kondisi Flat Foot. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan.

Putra, Y. W., & Rizqi, A.S. (2018). Index Massa Tubuh (IMT) Mempengaruhi Aktivitas Remaja Putri Smp Negeri 1 Sumberlawang. Gaster, 16(1), 105. https://doi.org/10.30787/gaster.v16i1.233

Sabita, Rifqi. (2017). Hubungan Antara Flat Foot Dengan Gait Parameter Pada Anak Usia 7-9 Tahun Di SD Pabelan Kartasura. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta

Wardanie, S. (2013). Prevalensi Kelainan Bentuk Kaki (Flat Foot) Pada Anak Usia 6-12 Tahun Di Kota Surakarta. 1-22.

Warmadewi, U., Adhitya, S., Griadhi, A., & Sutadarma, G. (2019). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dan Lingkar Perut Terhadap Foot Hyperpronation Pada Perempuan Dewasadi Desa Batuan, Sukawati, Gianyar. MIFI: Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 7(3), 18–27.

Willim, H. A., Wicaksono, A., & Asroruddin, M. (2016). Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dan Lengkung Kaki pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter FK UNTAN Angkatan 2012. Jurnal Cerebellum, 2(3), 562–576.

Winata, H., Furqonita, D., & Murdana, I. N. (2014). Pengaruh Tekanan Telapak Kaki Bagian Depan terhadap Pemakaian Hak Tinggi dan Indeks Massa Tubuh Mahasiswi FKUI 2011. Jurnal Kedokteran Meditek, 20(6), 1-6.

Ying, Y., & Park, D. (2018). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title. 6–7.

Zulham, M. (2016). Hubungan Struktur Pedis Dengan Kecepatan Lari 60 Meter

Pada Siswa SMA Negeri 3 Semarang. Semarang: Universitas Diponegoro




DOI: http://dx.doi.org/10.32883/mchc.v5i3.2803

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Maternal Child Health Care
Published by Midwifery Department
Universitas Fort de Kock Bukittinggi, Indonesia

© Maternal Child Health Care   e-ISSN : 2686-0007  ISSN : 2686-4665