EFEK ANALGETIK EKSTRAK ETANOL RIMPANG GANDASULI (HEDYCIUM CORONARIUM) PADA MENCIT PUTIH JANTAN
Abstract
ABSTRACT
Gandasuli rhizome (Hedycium coronarium, J. Koening.) Is one of Indonesia's native plants that has been used as medicine by various generations of people from generation to generation. This study aims to obtain information about the effect of giving gandasuli rhizome ethanol extract on increased analgesic activity. This research is a purely experimental research using test animals male white mice (Mus muculus) as the object of the experiment. A was used as many as 25 mice for analgesic activity. The ethanol extract used is an extract that has been standardized, by testing specific and non-specific parameters. To test the analgesic activity, the dosage variants of 200 mg / KgBB, 400 mg / KgBB and 600 mg / KgBB were used by observing the response time of the test animals to the heat from the hot plate, by entering the observations into the analgesic activity equation, from this study the results of analgesic activity were obtained. at a dose of 600 mg / KgBW with a value of 79.62% ± 1.68% at 90 minutes. Comparison of analgesic activity data between dose variants and the response of test animals after analysis with the two-way ANOVA statistical test obtained P results (<0.05) which proved that giving gandasuli rhizome ethanol extract (Hedycium coronarium, J. Koening.) In several dose variants had an effect. in real terms in the response of mice to pain (analgesic activity).
Keywords : Gandasuli rhizome extract, hot plate, white mice, analgesic activity
ABSTRAK
Rimpang Gandasuli (Hedycium coronarium, J.Koening.) merupakan salah satu tumbuhan asli indonesia yang telah digunakan sebagai obat oleh berbagai generasi masyarakat secara turun temurun. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang efek pemberian ekstrak etanol rimpang gandasuli terhadap peningkatan aktifitas analgetik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan menggunakan hewan uji mencit putih jantan (Mus muculus) sebagai objek eskperimen. Dimana 25 ekor mencit putih digunakan untuk pengujian aktivitas analgetik. Ekstrak etanol yang digunakan merupakan ekstrak yang telah terstandarisasi, dengan melalui uji parameter spesifik dan non spesifik. Untuk pengujian aktivitas analgetik digunakan varian dosis 200 mg/KgBB, 400 mg/KgBB dan 600mg/KgBB dengan cara mengamati waktu respon hewan uji terhadap rasa panas dari hot plat, dengan memasukkan hasil pengamatan kedalam persamaan aktivitas analgetik, dari penelitian ini didapatkan hasil aktivitas analgetik pada dosis 600 mg/KgBB dengan nilai 79,62 % ± 1,68 % pada menit ke 90. Perbandingan data aktivitas analgetik antara varian dosis dengan respon hewan uji setelah dianalisis dengan Uji statistik Anova dua arah didapatkan hasil P(<0,05) yang membuktikan bahwa pemberian ekstrak etanol rimpang gandasuli (Hedycium coronarium, J.Koening.) pada beberapa varian dosis berpengaruh secara nyata pada Respon Mencit terhadap rasa sakit (Aktivitas analgetik).
Kata kunci :Ekstrak rimpang gandasuli, hot plate, mencit putih,aktivitas analgetik
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v6i2.1225
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
HUMAN CARE JOURNAL
Published by Universitas Fort De Kock, Bukittinggi, Indonesia
© Human Care Journal e-ISSN : 2528-665X P-ISSN : 2685-5798