HUBUNGAN SARAPAN PAGI DENGAN INDEX PRESTASI (IP) MAHASISWA KEBIDANAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT

Chyka Febria

Abstract


Sarapan pagi adalah waktu makan yang sering diabaikan. Bagi orang dewasa sarapan dapat memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan saat bekerja dan meningkatkan produktivitas kerja. Sarapan juga dapat meningkatkan konsentrasi belajar, lebih memahami pelajaran sehingga prestasi belajar menjadi lebih baik.Di negara maju seperti Amerika Serikat, menurut Amerika Dietetic Association, lebih dari 40% anak perempuan dan 32% anak laki-laki melewatkan sarapan setiap harinya ( Gunawan, 2008). Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2006 di Kabupaten Majalengka, hanya 15,2% anak sekolah dasar yang mempunyai kebiasaan sarapan pagi. Penelitian Sibuea tahun 2002 menemukan 57,5% anak sekolah di Medan tidak pernah sarapan pagi. Tujuan penelitian ini untuk melihat Hubungan antara sarapan pagi dengan indexs prestasi mahasiswa kesehatan fakultas kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Desain penelitian yang di gunakan adalah cross sectional study, penelitian dilakukan pada tanggal 6-7 September  2022 dengan populasi adalah mahasiswa Prodi DIII Kebidanan Semester 1, 3, dan 5, besar sampel sebanyak 49 orang mahasiswa, Teknik pengambilan sampel total sampling. Dari hasil uji statistik didapatkan hubungan antara kebiasaan sarapan pagi dan prestasi belajar siswa dengan nilai p=0,045. Sebagai saran dalam penelitian ini adalah perlunya perhatian lebih dari mahasiswa tersebut dalam menyiapkan sarapan pagi bagi dirinya sendiri.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v8i1.2316

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 HUMAN CARE JOURNAL
Published by Universitas Fort De Kock, Bukittinggi, Indonesia
© Human Care Journal  e-ISSN : 2528-665X P-ISSN : 2685-5798

View Human Care Journal Stats