HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI NAGARI TANJUNG BUNGO
Chyka Febria, Mega Ade Nugrahmi, Liza Andriani, Rilly Yane Putri
Abstract
Kekurangan gizi kronis mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan balita dan menurunkan aspek kognitif anak hal disebut juga dengan stunting. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah berat badan saat lahir anak karena menghambat proses tumbuh kembang anak dan berujung stunting. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan berat badan lahir rendah dengan kejadian stunting di Nagari Tanjung Bungo Kabupaten 50 kota. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan case control dengan metode analitik korelasional dan pendekatan retrospektif. sampel 35 kasus dan 35 kontrol dengan teknik purposive sampling, analisis data menggunakan chi square.Populasi penelitian adalah balita yang berada di Nagari Tanjung Bungo. Hasi penelitian diperoleh sebanyak 19 (54,2 %) balita memiliki riwayat BBLR, dan balita yang mengalami stunting sebanyak 35 (100 %). Hasil uji Chi Square menunjukan nilai p vallue <0,001 dan nilai OR 0,047. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara berat badan lahir rendah dengan kejadian stunting pada balita di nagari tanjung bungo. Berat badan lahir rendah merupakan faktor terjadinya stunting.