POTENSI EEDP SEBAGAI PENURUN PANAS TUBUH PADA M. MUSCULUS YANG DIINDUKSI VAKSIN DPT-HB

Heriwati Heriwati, Rendy Wirakrama, Nurhamidah Nurhamidah, Aceng Ruyani

Abstract


Sungkai (Peronema canescens) merupakan tanaman obat yang digunakan dalam pengobatan tradisional. Daun P. canescens memiliki khasiat sebagai penurun panas karena memiliki kandungan senyawa kimia, salah satunya Flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penurunan panas tubuh dari ekstrak etanol daun P. canescens (EEDP) terhadap mencit (Mus musculus) jantan yang diinduksi vaksin Difteri, Pertusis, Tetanus-Hepatitis B (DPT-HB). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAL) dengan menggunakan 25 ekor M. musculus, yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok kontrol negatif diberi DPT-HB dan aquades (P0), kelompok kontrol positif diberi DPT-HB dan paracetamol (P1), dan tiga kelompok perlakuan diberi DPT-HB kemudian diberi EEDP dengan dosis 8,25 mg/kgbb (P2), 12,5 mg/kgbb (P3) dan 27,0 mg/kgbb (P4). Pada awal tubuh masing-masing mencit diukur kemudian diinduksi vaksin DPT-HB, setelah 5 jam diberikan zat uji tersebut, kemudian suhu tubuh mencit diukur kembali setiap 30 menit selama 120 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang diberi EEDP dengan dosis 8,25 mg/kgbb (P2) mengalami penurunan yang suhu lebih besar dibandingkan dengan kelompok yang diberi dosis 12,5 mg/kgbb (P3) dan 27,0 mg/kgbb (P4). Penelitian ini menunjukkan bahwa EEDP mempunyai efek menurunkan panas tubuh pada mencit jantan namun efeknya lebih rendah dibandingkan kontrol positif yang diberi paracetamol.

Kata Kunci: Suhu tubuh, Daun Sungkai (Peronema canescens), Mencit (Mus musculus)


Full Text:

PDF

References


Badiaraja, P. H. (2014). Uji Potensi Antipiretik Daun Muda Sungkai (Peronema canescens) pada Mencit (Mus musculus) serta Implementasinya dalam Pembelajaran Sistem Imun di SMA. Skripsi, 1–29.

BPOM. (2021). Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Pedoman Uji Farmakodinamik Praklinik Obat Tradisional. Badan Pengawas Obat Dan Makanan RI, 1, 15–24.

Depkes RI. (1985). Cara Pembuatan Simplisia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, vii

Dewoto, H. . (2007). Pengembangan Obat Tradisional Indonesia menjadi Fitofarmaka. Majalah Kedokteran Indonesia, 205–11.

Ermawati, E. F. (2010). Efek antipiretik ekstrak daun pare (momordica charantia l.) Pada tikus putih jantan. 274–282.

Ikalinus, R., Widyastuti, S., & Eka Setiasih, N. (2015). Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Kulit Batang Kelor (Moringa Oleifera). Indonesia Medicus Veterinus, 4(1), 71–79.

Ishak, M., Bodhi, W., & Citraningtyas, G. (2017). Uji Efek Analgetik Ekstrak Etanol Daun Lamtoro (Leucaena Leucocephala (LAM) de Wit) Pada Mencit Putih Jantan (Mus musculus). PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT, 6(4).

Ismoedijanto, I. (2016). Demam pada Anak. Sari Pediatri, 2(2), 103. https://doi.org/10.14238/sp2.2.2000.103-8

Kaku, R. O. (2018). Uji Aktivitas Antipiretik Infusa Daun Ende (Coccinia grandis L.) Terhadap Mencit Putih Jantan (Mus Musculus) Yang Diinduksi Vaksin DPT-HB. Politeknik Kesehatan Kemenkes Kupang Program Studi Farmasi, 7.

Nurhamidah, N., Elvinawati, E., Handayani, D., Ginting, S. M., & Wahyuni, N. (2022). Antipyretic Activity of Ethanol Fraction of Pandan Laut Leaves (Pandanus odorifer) against Male Mice (Mus musculus) Induced by DPT-HB Vaccine. JKPK (Jurnal Kimia Dan Pendidikan Kimia), 7(1), 76. https://doi.org/10.20961/jkpk.v7i1.56521

Prasetyo, & Inoriah, E. (2013). Pengelolaan Budidaya Tanaman Obat-Obatan (Bahan Simplisia). In Perpustakaan Nasional Ri: Katalog Dalam Terbitan (pp. 1–85).

Gori, Roni Martin. (2021). Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Ketapang (Terminallia catappa L.) Terhadap Tikus Putih Jantan. Universitas Negeri Medan.

Sundaryono. (2012). Penggunaan Batang Tanaman Betadin (Jatropha mulitifida Linn) untuk Meningkatkan Jumlah Trombosit pada Mus musculus. Medika Medika Indonesia, 46(14), 6–11.

Susilawati, M. (2015). Bahan Ajar Perancangan Percobaan. Jurusan Matematika Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana 2015, 141 hal.

Syafriana, V. (2020). Aktivitas Antibakteri Ekstrak N-Heksana dan Etanol Biji Anggur terhadap Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium acnes. Jurusan Biologi, Fakultaas Sains Dan Teknologi, UIN Alauddin Makassaras Sains Dan Teknologi, UIN Alauddin Makassar, 2012.

Yani, A. P. dan M. A. (2014). Examination Of The Sungkai’s Young Leaf Extract (Peronema canescens) As An Antipiretic, Immunity, Antiplasmodium And Teratogenity In Mice (Mus.muculus). International Journal of Science and Engineering, 7(1), 30–34. https://doi.org/10.12777/ijse.7.1.30-34

Yani, A. P., & Pratama, A. Y. (2015). Efek Samping Penggunaan Daun Sungkai (Peronema canescens Jack) sebagai Obat Tradisional Suku Lembak pada Mencit (Mus musculus) Side. Prosiding Semirata2015 Bidang MIPA BKS-PTN Barat Universitas, 651–660.

Yuliana. (2020). Corona virus diseases (Covid -19); Sebuah tinjauan literatur. Parque de Los Afectos. Jóvenes Que Cuentan, 2(February), 124–137. https://doi.org/10.2307/j.ctvzxxb18.12

Zulfa, N. R. A., Sastramihardja, H. S., & Dewi, M. K. (2017). Uji Efek Antipiretik Ekstrak Air Umbi Bengkuang ( Pachyrhizus erosus ) pada Mencit ( Mus musculus ) Model Hiperpireksia. Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Bandung, 1(22), 37–41.




DOI: http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v8i2.2475

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 HUMAN CARE JOURNAL
Published by Universitas Fort De Kock, Bukittinggi, Indonesia
© Human Care Journal  e-ISSN : 2528-665X P-ISSN : 2685-5798

View Human Care Journal Stats