PELAKSANAAN PROGRAM SKRINNING HIPOTIROID KONGENITAL (SHK) PADA BAYI BARU LAHIR DI PMB ERNA WENA KOTA PADANG PANJANG

Rilly Yane Putri, Chyka Febria, Shinta Angellina, Pagdya Haninda Nusantri Rusdi

Abstract


Skrinning Hipotiroid Kongenital (SHK) merupakan program pemerintah  pada bayi baru lahir  sehingga dapat mendeteksi terdapatnya gangguan kongenital sedini mungkin, sehingga bila ditemukan dapat segera  dilakukan  intervensi  secepatnya. Pengambilan spesimen darah yang paling ideal adalah ketika umur bayi 48 sampai 72 jam. Sebagai ujung tombak dari pelaksanaan program ini adalah sumber daya manusia (SDM) yaitu peran bidan. Bidan diminta untuk memberi Komunikasi, Informasi dan Edukasi tentang SK dimulai dari  pemeriksaan ANC terpadu sampai Bayi baru lahir. Penelitian ini dilaksanakan di PMB Erna Wena Kota Padang Panjang. Metode penelitian menggunakan rancangan kualitatif menggunakan wawancara dan observasi. Data dianalisis berdasarkan keterangan dan jawaban yang disampaikan oleh informan. Hasil analisis didapatkan bahwa pelaksanaan program SHK dari informan sudah mengatakan berjalan sesuai dengan semestinya. Kesimpulan dari ini adalah kuantitas dan kualitas Bidan dalam menjalankan program SHK sudah tercukupi dan sudah sesuai dengan Keputusan menteri kesehatan republik indonesia NO 01.07 Tahun 2023.


Full Text:

PDF

References


Anggraini, C. (2018). Peran Puskesmas Dalam Pelaksanaan Skrinning Hipotiroid Kongenital Untuk Menjamin Kesehatan Anak Di Puskesmas Kabupaten Oku Timur. soepra , 95-111.

Hiola, F. A. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Cakupan Pelaksanaan Skrining Hipotiroid Kongenital di RSUProf. Dr. H. Aloe Saboe Kota Gorontalo. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia , vol 5 no 4.

IDAI. (2017). Diagnosis dan Tata Laksana Hipotiroid Kongenital. jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Masta melati hutahaem, S. M. (2021). Pelayanan Maternal & Neonatal pada Masa Adaptasi "Kebiasaan Hidup Baru". Jawa Barat : CV jejak.

Menkes. (2023). Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelayanan Kebidanan Dan Neonatal Dalam Rangka Implementasi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2023 Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan. jakarta: kemenkes.

Menkes. (2014). Shk. Jakarta: Kemenkes.

Noflidaputri, r. (2021). analisis evaluasi pelaksanaan shk pada bayi baru lahir di wilayah kerja dinas kesehatan kota solok. human care , 78-82.

Pratama, A. A. (2019). Hubungan Awitan Pengobatan Hipotiroid Kongenital dengan Gangguan Perkembangan Anak di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin. Sari Pediatri , Vol. 21, No. 1.

RI, D. K. (2006). Pedoman Umum Pelaksanaan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK). Jakarta: Departemen Kesehatan R.

Yetti hernaningsih, f. a. (2023). peran penting kedokteran laboratorium dalam kontribusi global. Malang: Airlangga university press.




DOI: http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v8i3.2734

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 HUMAN CARE JOURNAL
Published by Universitas Fort De Kock, Bukittinggi, Indonesia
© Human Care Journal  e-ISSN : 2528-665X P-ISSN : 2685-5798

View Human Care Journal Stats