FAKTOR PENYEBAB KEJADIAN STUNTING PADA BALITA UMUR 12-59 BULAN DI NAGARI CANDUANG KOTO LAWEH TAHUN 2023

shantrya dhelly susanty, Maisyarah Maisyarah, Lilian Suhartini, Syukra Alhamda

Abstract


Masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang cukup lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kejadian stunting pada balita umur 12-59 bulan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan desain penelitian cross sectional, sampel pada penelitian ini sebanyak 76 responden, pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Analisa data yang digunakan dengan uji statistik chi square univariat dan bivariat. Data yang digunakan data primer dan data sekunder. Penelitian ini dilakukan di nagari canduang koto laweh yang dilaksanakan pada bulan juli tahun 2023. Hasil penelitian menunjukkan dari 76 responden menunjukkan hasil balitanya tidak mengalami stunting 58 balita (76,3%), balita stunting 18 (23%)  responden, balitanya tidak Terinfeksi penyakit 53 balita (69,7%), kebiasaan pemberian makan yang buruk 40 balita (52,6%), perilaku kebiasaan cuci tangan yang baik 41  balita (53,9%), kualitas fisik air memenuhi syarat sebanyak 76 balita (100,0%), karakteristik jamban sehat  sebanyak 65 balita (85,5%), sudah mempunyaki SPAL yang baik  58 balita (76,3%). Kesimpulan terdapat hubungan antara kebiasaan pemberian makan pada balita kejadian stunting, dengan nilai OR = 3,580 yang artinya ibu yang balitanya pemberian makan buruk beresiko 4 kali lebih besar dari pada ibu dengan kebiasaan pemberian makannya sudah baik. Masyarakat diharapkan untuk lebih memperhatikan tumbuh kembang balita

Full Text:

PDF

References


Aisah, S., Ngaisyah, R. D., & Rahmuniyati, M. E. (2019). Personal Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Desa Wukirsari Kecamatan Cangkringan. Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu, 1(2), 49–55. http://prosiding.respati.ac.id/index.php/PSN/article/download/182/176

Finamore, P. da S., Kós, R. S., Corrêa, J. C. F., D, Collange Grecco, L. A., De Freitas, T. B., Satie, J., Bagne, E., Oliveira, C. S. C. S., De Souza, D. R., Rezende, F. L., Duarte, N. de A. C. A. C. D. A. C., Grecco, L. A. C. A. C., Oliveira, C. S. C. S., Batista, K. G., Lopes, P. de O. B., Serradilha, S. M., Souza, G. A. F. de, Bella, G. P., … Dodson, J. (2021). No Titleامين. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(February), 2021. https://doi.org/10.1080/09638288.2019.1595750%0Ahttps://doi.org/10.1080/17518423.2017.1368728%0Ahttp://dx.doi.org/10.1080/17518423.2017.1368728%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ridd.2020.103766%0Ahttps://doi.org/10.1080/02640414.2019.1689076%0Ahttps://doi.org/

Harun, S. (2022). Jurnal Imiah AVICENNA ISSN : 1978 – 0664 EISSN : 2654 – 3249. 14(3), 91–96. 10.36085/avicenna.v14i3.638

Khoerul Ummah. (2022). Hubungan Faktor Kesehatan Lingkungan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita di Wilayah Puskesmas Kassi Kassi Kota Makassar Tahun 2021. Kesehatan, 8.5.2017, 2003–2005.

Masito, A. (2018). Risk Assessment Ambient Air Quality (NO2 And SO2) and The Respiratory Disorders to Communities in the Kalianak Area of Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(4), 394. https://doi.org/10.20473/jkl.v10i4.2018.394-401

Nusantri Rusdi, P. H. (2021). Hubungan Pemberian Nutrisi Dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita. Human Care Journal, 6(3), 731. https://doi.org/10.32883/hcj.v6i3.1433

Telan, A. B., Olga, W. *, Dukabain, M., Sanitasi, P., Kupang, K., Bare, A., Prodi, T., Poltekkes, S., & Kupang, K. (2022). Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Kejadian Stunting Di Kota Kupang. Oehonis : The Journal of Environmental Health Research, 5(1), 8–13.

Verawati, B., Afrinis, N., & Yanto, N. (2021). Hubunagn Asupan Protein Dan Ketahanan Pangan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Masa Pandemi Covid 19. Jurnal Kesehatan Gizi Indonesia, 415-423.

rusidi, p. h., & azwita, s. n. (2021). hubungan pemberian nutrisi dan sanitasi terhadap kejadian stunting pada balita. jurnal human care, 731-736.

Sampe, A., Toban , R. C., & Madi, M. A. (2020). Hubungan Pemberian ASI Ekslusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 448-455.

setiawan, a., kurniawati, r. d., rahayu, s., & habibi, j. (2020). hubungan status infeksi dam riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada balita. JM, 1-8. setiyowati, e. (2018). hubungan antara kejadian penyakit infeksi, ASI ekslusif dan pola pemberian makan dengan status gizi baduta dikelurahan rejomulyo kota madiun. journal kesehatan masyarakat, 145-155.

Sinaga, R. V., Munthe, S. A., & Bangun, H. A. (2020). Sosialisasi Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Di Desa Sawo Sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap Masyarakat Di Tengah Mewabahnya Virus Covid 19. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 18-28.

sinatrya, a. k., & muniroh, l. (2019). hubungan faktor water, sanitation and hygiene wash dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja puskesmas kotakulon kabupaten bondowoso. dapteremen gizi kesehatan, 164-170.

Siregar, N., Purnama, H., Nursyamsi, S. E., & Dewi, N. K. (2021). Sosialisasi Pengelolaan Sanitaso Bgai Kesehatan Keluarga. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 60-67.

soeracmad, Y., ikhtiar, m., & bintara s, a.




DOI: http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v9i2.3002

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 HUMAN CARE JOURNAL
Published by Universitas Fort De Kock, Bukittinggi, Indonesia
© Human Care Journal  e-ISSN : 2528-665X P-ISSN : 2685-5798

View Human Care Journal Stats