PENGARUH PIJAT EFFLEURAGE PADA KALA I TERHADAP NYERI PADA PERSALINAN
Abstract
Pijat Effleurage merupakan metode pengurang nyeri non farmakologi dalam persalinan kala I fase aktif, bila dilakukan dengan benar disetiap kontraksi dengan teknik pemijatan berupa usapan lembut, lambat dan panjang atau tidak putus-putus. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan desain pretest – posttest group design. Populasi yang diambil adalah ibu bersalin kala I yang berjumlah 20 orang. Sampel yang digunakan berjumlah 15 orang dengan teknik purposive. Lokasi penelitian di BPM di Padang Panjang waktu penelitian Desember 2024. Analisa data yang digunakan adalah univariat dan bivariat menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian diperoleh rata-rata skor kenyamanan ibu menghadapi kala I sebelum dilakukan pijat effleurage yaitu 36,75 rata-rata skor nyeri ibu menghadapi kala I sebelum dilakukan pijat effleurage yaitu 6,4 dengan standar deviasi 0,63. rata-rata skor nyeri ibu menghadapi kala I sesudah dilakukan pijat effleurage yaitu 4,26 dengan standar deviasi 0,88. Hasil uji statistik diperoleh p-value 0,001 < 0,05 (Ho ditolak) artinya ada pengaruh pijat effleurage pada kala I terhadap nyeri menghadapi persalinan.. Simpulan: Sehingga dapat disimpulkan bahwa pijat effleurage pada kala I berpengaruh terhadap rasa nyeri ibu dalam menghadapi persalinan.
Full Text:
PDFReferences
Ayu. (2022). Pengaruh Massage Effleurage dalam Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I di PMB Bidan Lilis Tanah Tinggi Kota Tangerang. Wellness and Healthy Magazine, 4(2), Agustus 2022, pp: 275-282
Ayudita et al.,(2023). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Managemen Nyeri dan Persalinan Kala I-IV S1 Kebidanan. Jakarta : Maha Karya Citra Utama
Direktorat Jendral Bina Gizi dan KIA, (2015), Ditjen Bina Gizi dan KIA , Kemenkes. RI.
Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2018. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes RI. (2019) Dirjen Kesmas Paparkan Strategi Penurunan AKI dan Neonatal, Jakarta; Kemenkes RI
Intan Gumilang Pratiwi , (2019) Metode non farmakologis mengurangi nyeri persalinan dengan menggunakan Effleurage Massage. Ternate. Jurnal Kesehatan(http://ejournal.poltekkesternate.ac.id/ojs/index.php/juke/article/view/108)
Irza et al, (2023), Pengaruh Massage Effleurage Terhadap Tingkat Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Ibu Bersalin Normal di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta, Menara Journal of Health Science IAKMI Kabupaten Kudus
Maryunani, (2012). Nyeri Dalam Persalinan. Jakarta : TIM
Nurdiana. (2021). The Effect of Effleurage Massage on Reducing Level of the First Stage of Labor Pain in the PONED Room at the Kalumata Health Center Ternate City. PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol 11 (1), 69-74.
Nurhikimah , (2021), Faktor-faktor yang berhubungan dengan kesiapam ibu hamil dalam menghadapi persalinan di RSIA Siti Khadijah Makassar, JIKKHC Vol. 05/No.01/Desember-2021
Prawirohardjo, (2016). Ilmu kebidanan, Jakarta:PT Bina Pustaka
Priharyanti. (2015). Pengaruh Massage Effleurage Terhadap Pengurangan Tingkat Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif pada PrimiGravida di Ruang Bougenville RSUD Tugurejo Semarang. Jurnal Keperawatan Maternitas. Volume 3, No. 1, Mei 2015 ; 59-67.
Sukmawati. (2019), Pengaruh massage effleurage terhadap tingkat nyeri kala I fase aktif di puskesmas Bara Baraya Makassar, JIKKHC Vol. 03/No.02/Juni-2019
DOI: http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v10i1.3336
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
HUMAN CARE JOURNAL
Published by Universitas Fort De Kock, Bukittinggi, Indonesia
© Human Care Journal e-ISSN : 2528-665X P-ISSN : 2685-5798