EFEKTIVITAS TERAPI BERMAIN ”BEAT THE CLOCK” UNTUK MENINGKATKAN ATENSI PADA ANAK DENGAN KECENDERUNGAN KESULLITAN PEMUSATAN PERHATIAN ( INANTENTIVE PRESENTATION)
Abstract
Kesulitan pemusatan perhatian merupakan bagian dari gangguan Attention Defisit Hiperactivity Disorder (ADHD). Gejala ini didapatkan dengan asesmen psikologis, yaitu melalui wawancara, observasi, dan pengecekan ceklis karakteristik ADHD pada anak sesuai dengan kriteria ADHD pada Diagnostic And Statistical Manual of Mental Disorder (DSM) 5. Kesulitan pemusatan perhatian ini dapat berakibat anak tidak dapat mempertahankan fokus, kesulitan memperhatikan hal detail dan tidak dapat menyelesaikan tugas. Dalam hal akademik, kesulitan pemusatan perhatian akan memengaruhi proses belajar karena tidak dapat fokus mendengarkan dan cenderung mudah lupa, sehingga mengakibatkan penurunan performa akademik dan penurunan motivasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penanganan khusus agar dapat meningkatkan rentang perhatian anak tersebut. Salah satu penanganan yang dilakukan adalah dengan melakukan terapi bermain “beat the clock” yang dapat meningkatkan durasi perhatian serta konsentrasi. Berdasarkan hasil intervensi, terapi bermain ini dapat meningkatkan rentang perhatian anak, sehingga ia dapat duduk tenang lebih lama dari sebelumnya, serta dapat menyelesaikan tugas yang diberikan.
Full Text:
PDFReferences
Adiputra, I. M. S., Trisnadewi, N. W. T., & Parlin, G. A. K. U. (2018). Gambaran tingkat pengetahuan keluarga tentang ADHD di PAUD kecamatan Denpasar Utara. Bali Medika Jurnal, 5(1), 8–20. https://doi.org/10.36376/bmj.v5i1.15
Amalia, R. (2018). Intervensi terhadap anak usia dini yang mengalami gangguan ADHD melalui pendekatan kognitif perilaku dan Alderian play therapy. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 27. https://doi.org/10.31004/obsesi.v2i1.4
American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (Fifth Edition). American Psychiatric Association. https://doi.org/10.1176/appi.books.9780890425596
Colomer, C., Berenguer, C., Roselló, B., Baixauli, I., & Miranda, A. (2017). The Impact of Inattention, Hyperactivity/Impulsivity Symptoms, and Executive Functions on Learning Behaviors of Children with ADHD. Frontiers in Psychology, 08. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2017.00540
Gianaros, P. J., & Wager, T. D. (2015). Brain-Body Pathways Linking Psychological Stress and Physical Health. Current Directions in Psychological Science, 24(4), 313–321. https://doi.org/10.1177/0963721415581476
Groen, Y., Gaastra, G. F., Lewis-Evans, B., & Tucha, O. (2013). Risky Behavior in Gambling Tasks in Individuals with ADHD – A Systematic Literature Review. PLoS ONE, 8(9), e74909. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0074909
Hall, T. M., Kaduson, H. G., & Schaefer, C. E. (2002). Fifteen effective play therapy techniques. Professional Psychology: Research and Practice, 33(6), 515–522. https://doi.org/10.1037/0735-7028.33.6.515
Hatiningsih, N. (2013). Play Therapy untuk meningkatkan konsentrasi pada anak Atention Deficit Hiperactive Disorder (ADHD). Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 1(1), 19. https://doi.org/10.22219/jipt.v1i2.1586
Humaiya, S., & Zulaikha, A. (2023). Terapi modifikasi perilaku untuk menurunkan impulsivitas dan hiperaktivitas pada anak dengan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh, 2(2), 92. https://doi.org/10.29103/jkkmm.v2i2.9313
Kholilah, E., & Solichatun, Y. (2018). Terapi Bermain dengan CBPT (Cognitive Behavior Play Therapy) dalam meningkatkan konsentrasi pada anak ADHD. Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam, 15(1), 41. https://doi.org/10.18860/psi.v15i1.6662
Koukourikos, K., Tsaloglidou, A., Tzeha, L., Iliadis, C., Frantzana, A., Katsimbeli, A., & Kourkouta, L. (2021). An Overview of Play Therapy. Materia Socio Medica, 33(4), 293. https://doi.org/10.5455/msm.2021.33.293-297
Kring, A. M., Davison, G. C., Neale, J. M., & Johnson, S. L. (2007). Abnormal psychology, 10th ed. Abnormal psychology, 10th ed., xxii, 601–xxii, 601.
Pamungkas, V. G., & Nesi, N. (2022). Brain Gym, NDT dan play therapy pada anak ADHD. Indonesian Journal of Health Science, 2(2), 28–32. https://doi.org/10.54957/ijhs.v2i2.171
Parritz, R., & Troy, M. A. (2017). Disorders of childhood: Development and psychopathology (Third edition). Cengage Learning.
Rau, S., Skapek, M. F., Tiplady, K., Seese, S., Burns, A.,
Armour, A. C., & Kenworthy, L. (2020). Identifying comorbid ADHD in autism: Attending to the inattentive presentation. Research in Autism Spectrum Disorders, 69, 101468. https://doi.org/10.1016/j.rasd.2019.101468
Sari, E. N. M., & Suryaningrum, C. (2023). Behavior play therapy untuk meningkatkan atensi pada anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi, 11(1), 31–36. https://doi.org/10.22219/procedia.v11i1.24381
Senko, K., & Bethany, H. (2019). PLAY THERAPY: An Illustrative Case. Innovations in clinical neuroscience, 16(5), 36–41.
Watari, G., Carmelita, A. B., & Sasmithae, L. (2021). Literature Review: Hubungan Terapi Sensori Integrasi terhadap Perubahan Perilaku dan Konsentrasi Anak ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorder). Jurnal Surya Medika, 6(2), 130–140. https://doi.org/10.33084/jsm.v6i2.2130
Yulilla, D., & Cahyono, R. (2022). Play Therapy “Beat The Clock” (Mengalahkan Waktu)” untuk meningkatkan atensi pada anak dengan masalah innatention. Psikostudia : Jurnal Psikologi, 11(3). http://dx.doi.org/10.30872/psikostudia.v11i3
DOI: http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v10i1.3364
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
HUMAN CARE JOURNAL
Published by Universitas Fort De Kock, Bukittinggi, Indonesia
© Human Care Journal e-ISSN : 2528-665X P-ISSN : 2685-5798