EFEKTIFITAS JUS JERUK DAN JUS TOMAT TERHADAP HIPERTENSI DI DESA TAMBAKSOGRA BANYUMAS
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi atau Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama menimbulkan kerusakan pada ginjal, jantung, dan otak bila tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang memadai.Tujuan: Menganalisa efektifitas jus jeruk dan jus tomat terhadap penurunan tekanan darah pasien hipertensi
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desain Quasy Eksperimen dengan rancangan two group pre-test post-test design teknik purposive sample yaitu 15 responden jus jeruk dan 15 jus tomat. Uji statistik Independent sampel t-test.Hasil: Hasil penelitian rata-rata tekanan darah sistolik jus tomat sebelum 155,60±3.54159 dan setelah 130.20±6.57050. rata-rata tekanan diastolik sebelum diberikan jus tomat adalah 97,26±2.15362 dan setelah 81.33±4.08248. Dan rata-rata tekanan sistolik sebelum diberikan jus jeruk adalah 155,46±3.46135 dan setelah 137.26±4.09646. Tekanan diastolik mean sebelum diberikan jus jeruk adalah 97.86±1.24595 dan setelah 87.80±2.27408.Kesimpulan : Terdapat perbedaan signifikan rata-rata sistolik dan diastolik kedua kelompok terhadap perubahan tekanan darah pasien hipertensi dengan nilai t hitung sistolik 3.820 dan diastolik 4.482 atau t hitung > t table dan p-value <0.05. Jus tomat lebih efektif dibandingkan dengan jus jeruk untuk menurunkan tekanan darah
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggraini. (2012). Jenis Kelamin Penderita Hipertensi. Bandung: PT Remaja Rosida Karya.
Argina., Rini, S., Hairatama, R.(2011). Kepatuhan Lansia Penderita Hipertensi Dalam Pemenuhan Diet Hipertensi. Jurnal keperawatan PSIK Universitas Riau.6(1).
Asgary, S. Mahtab, K. (2012).Effects of citrus sinensis juice on blood pressure.US National Library of Medicine National Institutes of Health.https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3653258/ (Diakses 10 november 2019).
Aziz, A.H.(2017). Metodelogi Penelitian Keperawatan dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Azizah, L.M. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Basith, A. (2013). Kitab Obat Hijau : Cara-cara Ilmiah Sehat Dengan Herbal.Solo: Tinta Medina.
Carlson, W. (2016).Mengatasi hipertensi. Bandung: Nuansa Cendikia.
Daud, P. R (2010). Efek Antihipertensi Jus Buah Jeruk Sunkist (Citrus Sinensis) (L.) Osbek) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Normal Perempuan Dewasa. https://repository.maranatha.edu/2183/3/0610180_Chapter1.pdf (diakses 29 januari 2020).
Dinkes Provinsi Jawa Tengah. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2018, Dinas Kesehatan Jawa tengah, Semarang.www.dinkesjatengprov.go.id.
Dinkes Pemerintah Kabupaten Banyumas. (2018). Profil Kesehatan Kabupaten Banyumas Tahun 2018.http://dinkes.banyumaskab.go.id/
Dendy K, Wan ND, Widia L.(2012). Efektivitas Konsumsi Jus Mentimun Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Ners Indonesia.2(2):124-131 https://ejournal.unri.ac.id/index.php/JNI/article/view/2022 (diakses 11 september 2019).
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.Pusat data dan informasi. Jakarta: Depkes RI; 2013.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.Pusat data dan informasi. Jakarta: Depkes RI; 2016.
Engelmann NJ, Clinton SK, Erdman-Jr JW.(2012). Nutritional Aspect of Phytoene and Phytofluene, Carotenoid Precussors to Lycopene. Adv Nutr.: 2(1): 51-61.
Harianto.(2010). Buku Ajar Kesehatan Kerja. Jakarta:EGC.
Hidayah.N, Utomo.A.Denys. (2018).Pengaruh Jus Tomat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Lansia.Prodi Keperawatan Lawang.Poltekkes Kemenkes Malang.The Indonesian Journal Of The Health Science https://www.researchgate.net/publication/328309234(diakses 17 september 2019).
Lita.(2010).Pengaruh Tomat Terhadap Penurunan Tekanan Darah.Skripsi. Universitas Kristen Maranatha. Diakses di http://repositorymaranatha.edu/2249/3/0710052_Chapter1.PDF (diakses 30 Desember 2019).
Mubarok. (2009). Sosiologi Untuk Keperawatan Pengantar Dan Teori. Jakarta. Salemba Medika.
Nuziyati, SY. Fachlevy, A.F.(2016). Pengaruh Pemberian Jus Tomat (Lycopersicum commune) terhadap Penuru Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Penderita Hipertensi pada Lansia.
Notoatmodjo,S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo,S. (2012).Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.
Rayhani. (2013). Hubungan Jenis Kelamin dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang. Pekanbaru Riau: Faculty of Medicine – University of Riau.
Syukraini, I. (2009).Analisis Faktor Resiko Hipertensi pada Masyarakat Nagari Bungo Tanjung, Sumatera Barat [internet].33-53, 60. Available from: http://repository.usu.ac.id/.
USDA Natonal Nutrient Database for Standard Reference.(2016). Full Report (All Nutrients) 09148, Raw Report.;.
Wahyuni. (2013). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Jenis Kelamin Dengan Kejadian Hipertensi Di Kelurahan Jagalan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pucangsawit Surakarta. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia. (1)1. http://scholar.google.co.id/scholar_url?url=http://jurnal.usahidsolo.ac.id/index.php/JIKI/article/download/364/312&hl=en&sa=X&scisig=AAGBfm2cOZ6NYH45qA3ZL5eQw0Egkz6row&nossl=1&oi=scholarr (diakses 28 januari 2020).
Wibowo, M.A. 2010. Pengaruh Pemberian Jus Mentimun Terhadap Penurunan Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Penderita Hipertensi Esensial Pada Lansia Di PSTW Budi Luhur Yogyakarta. http://opac.unisayogya.ac.id/1766/ (diakses 29 januari 2020).
Yeni Y, Djannah SN, Solikhah.(2009). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada wanita usia subur di puskesmas umbulharjo yogyakarta .Jurnal Kesmas Universitas Ahmad Dahlan. 4(2): 76 -143
DOI: http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v5i3.760
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
HUMAN CARE JOURNAL
Published by Universitas Fort De Kock, Bukittinggi, Indonesia
© Human Care Journal e-ISSN : 2528-665X P-ISSN : 2685-5798