HUBUNGAN PERILAKU DENGAN KEPADATAN VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN KURANJI KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG
Abstract
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan suatu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan hampir semua propinsi di Indonesia termasuk Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji, karena penyakit ini penyebarannya sangat cepat dan sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB). Salah satu faktor penyebab KLB adalah berkembangnya penyebaran dan kepadatan nyamuk vektor. Kepadatan populasi nyamuk vektor ini sangat tergantung dari pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan perilaku (pengetahuan, sikap, tindakan) dengan kepadatan populasi nyamuk Aedes sp (House Index, Container Index, Breteau Index dan Pupae Index ) di Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji Kota Padang.
Penelitian dilaksanakan secara observasional dengan desain penelitian cross sectional analitik. Subjek penelitian adalah ibu rumah tangga. Besar sampel penelitian sebanyak 84 ibu rumah tangga yang diambil secara acak di 18 RW di Kelurahan Kuranji. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman.
Hasil penelitian diperoleh adanya hubungan antara sikap, tindakan, dan perilaku dengan kepadatan vektor DBD (House Index, Container Index, Breteau Index dan Pupa Index ) (p<0,05). Pengetahuan tidak berhubungan dengan kepadatan vektor DBD (House Index, Container Index, Breteau Index dan Pupae Index) (p>0,05).
Disarankan kepada semua pihak supaya lebih mengoptimalkan upaya pemberantasan DBD dengan melaksanakan upaya 3M, fogging dan abatisasi secara rutin, terarah dan berkesinambungan.
Full Text:
PDFReferences
Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Yogyakarta : PT Rineka Cipta.
Azwar, S. 2013. Sikap Manusia. Teori dan Pengukurannya. edisi kedua. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Budiarto, E. 2002. Biostatika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Depkes RI. 2002. Pedoman Survei Entomologi Demam Berdarah Dengue. Jakarta : Ditjen PPM & PL Depkes RI.
Depkes RI. 2004. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue. Jakarta : World Health Organization (WHO) & Depkes RI.
Depkes RI. 2005. Pencegahan dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Jakarta : Ditjen PPM & PL Depkes RI.
Fishbein, M. dan Ajzen. I.1988. Belief. Attitute, Intention and Behaviour. Philippines : Addison- Wesley Publishing Company,.
Fock, D.A dan Cladee, D.D.1997. Pupal Survey an Epidemiologically Significant Surveillance Method for Ae.aegypti ; an Example Using Data from Trinidad. Am.J. Trop. Med. Hyg.56:159-167.
Hamzah, M. 2004. Bionomik Aedes aegypti. Jurnal Kedokteran Kesehatan. 36(4): 96- 901.
Hastono, P.S 2010. Analisa Data. Universitas Indonesia, Depok.
Hasyimi, M. dan Soekirno, M. 2004. Pengamatan Tempat Perindukan Aedes aegypti Pada Tempat Penampungan Air Rumah Tangga Pada Masyarakat Pengguna Air Olahan. Jurnal Ekologi Kesehatan. Vol 3 No 1:37-42.
Ksyatria, Y.N.I.2005. Survei Habitat Larva dan Penentuan Maya Indeks Nyamuk Vektor Demam Berdarah Dengue di Kampus UGM. Yogyakarta : Naskah Publikasi FK UGM.
Lozano, R.D., Rodriguez, M.H., Avila, M.H. 2002. Gender Related Family Head Schooling and Aegypti Larval Breeding Risk in Southern Mexico. Salud Publica de Mexico Vol.44 NO 3:237-242.may-june 2002.
Notoadmojo, S. 2003. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogyakarta : PT Andi Offset.
Notoadmojo, S. 2007. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta : Rineka Cipta.
Sarudji, Didik, dkk 2010. Kesehatan lingkungan, Surabaya : Karya Putra Darwati Bandung
Sasimartoyo T.P. 2002. Kajian Penerapan Eko-Sanitasi dalam Pemanfaatan Kembali Limbah Manusia yang terlupakan. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Depkes RI. Badan Litbangkes. vol XII Nomor I/2002.
Satoto, T.B.T. 2007. Pengendalian Nyamuk Penular Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Simposium Nasional Aspek Biologi Molekuler, Patogenesis, Manajemen dan Pencegahan KLB. Pusat Studi Bioteknologi, Yogyakarta.
Siregar, Faziah A. 2004. Epidemiologi dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Diakses pada tanggal 11 februari 2014. Dari: http://www.Siregar.pdfqueen/epidemiologidanpemberantasandemamberdarahdenguediIndonesia.html.
Soedarmo, Sumarmo Sunarya Poerwa. 2001. Demam Berdarah Dengue Pada Anak. Jakarta : Universitas Indonesia Press.
Supartha, I Wayan. 2008. Pengendalian Terpadu Vektor Virus Demam Berdarah Dengue, Aedes aegypti (Linn.) dan Aedes albopictus (Skuse) (Diptera:Culicidae). Diakses pada tanggal 11 Februari 2010. Dari: http://www.Supartha.pdfqueen/pengendalianTerpaduVektorVirusDemamBerdarahDengue,Aedesaegypti danAedesalbopictus.html.
Sugiyono, 2010. Statistik Untuk Penelitian, Bandung : Penerbit CV. Alfabeta.
Sumengen. 2009. Studi Peningkatan Kualitas Lingkungan dalam Rangka Pemberantasan Demam Berdarah di Kodya Sukabumi, Propinsi Jawa Barat.Badan Litbangkes Depkes.
Sungkar, S. 2005. Bionomik Aedes aegypti, Vektor DBD dalam Majalah Kedokteran Indonesia, 55(4):384-9.
Suroso, T. 2004. Situasi Epidemiologi dan Program Pemberantasan Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Seminar Kedokteran Tropis Kajian KLB Demam Berdarah dari Segi Biologi Molekular sampai Pemberantasannya. Yogyakarta : Pusat Studi Bioteknologi.
Sutomo, Sumengen. 2005. Pencegahan dan Pemberantasan DBD Melalui Perubahan Perilaku dan Kebersihan Lingkungan di Indonesia, Kongres Jaringan Epidemiologi Nasional, Makassar, Sulawesi Selatan
WHO. 2001. Panduan Lengkap Pencegahan dan Pengendalian Dengue dan DBD (Alih bahasa : Palupi Widyastuti), New Delhi : Regional Office for South East Asia Region, WHO.
WHO. 2005. Demam Berdarah Dengue, Diagnosis, pengobatan, pencegahan, dan pengendalian (Alih bahasa : Monica Ester), New Delhi : Regional Office for South East Asia Region, WHO.
Wikipedia. 2013. Aedes aegypti. Diakses pada tanggal 30 Agustus 2014. Dari: http://id.wikipedia.org/wiki/Aedes_aegypti.
Zaini, M. 1998. Peran Faktor Predisposisi pada Ibu Rumah Tangga dan Pengaruh Penyuluhan dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk di Desa Kedungmaling Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Tesis. Program Pascasarjana
DOI: http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v4i1.86
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
HUMAN CARE JOURNAL
Published by Universitas Fort De Kock, Bukittinggi, Indonesia
© Human Care Journal e-ISSN : 2528-665X P-ISSN : 2685-5798