DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN TEKNIK SADARI
Abstract
Kanker payudara merupakan pertumbuhan sel yang berlebih atau abnormal pada payudara, pada akhirnya sel-sel ini menjadi bentuk benjolan di payudara. Kanker payudara berada pada urutan kedua penyebab kematian setelah kanker serviks karena keganasannya. Tujuan kegiatan pengabdian ini 2. Meningkatkan pelaksanaan SADARI bagi ibu ibu untuk pencegahan kanker payudara dan melakukan perawatan dini terhadap terjadinya kanker payudara. Program penyuluhan “Deteksi Dini Kanker Payudara dengan teknik SADARI” melalui 4 tahap yaitu tahap perizinan, persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Setelah dilakukan penyuluhan tentang dilakukan penyuluhan tentang Deteksi Dini Kanker Payudara dengan teknik SADARI” didapatkan banyak remaja dan wanita usia subur berpengetahuan tinggi tentang SADARI dengan meyebarkan kuesioner setelah penyuluhan. Kanker payudara berada pada urutan kedua penyebab kematian setelah kanker serviks karena keganasannya. Untuk menemukan gejala awal kanker payudara dapat di deteksi sendiri oleh kaum wanita, jadi tidak perlu seorang ahli untuk menemukan awal kanker payudara. Salah satu cara yang dilakukan untuk melakukan skrining kanker payudara adalah SADARI. Secara rutin SADARI dapat mengurangi kemungkinan kematian bisa dilakukan dengan pendeteksian kanker payudara pada fase awal.
Full Text:
PDFReferences
Depkes RI, 2001, Kesehatan Reproduksi, Jakarta
Jasir Faisal, 2002, Pemberdayaan Wanita dalam Bidang Kesehatan, Yogyakarta
Manuaba, Ida Bagus Gde, Prof.dr.SpOg, 1999, Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita, Arcan Jakarta
Mellissa S. Luwia, dr., MHA.,2003, Problematik dan Perawatan Payudara, Kawan Pustaka, Jakarta
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Empowering Society Journal
Diterbitkan oleh LPPM Universitas Fort de Kock Bukittinggi, Indonesia
© Empowering Society Journal e-ISSN: 2775-2402