PENERAPAN UJI ANOVA UNTUK MELIHAT PERBEDAAN KUALITAS BARBER JOHNSON PADA BANGSAL RAWAT INAP DI RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI

yanti apriza cici

Abstract


ABSTRACT

 

One of the important things tobe considered in hospital quality is the efficiency of processing inpatient beds. To find out the efficiency of bed management, BOR, LOS, TOI, and BTO parameters are needed. Based on data in RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi, there were many BOR, LOS, TOI, and BTO figures on inpatient wards that do not meet Barber Johnson standards. The purpose of this research was to look at the differences in the quality of Barber Johnson between inpatient wards. The type of this research was quantitative descriptive. The populations’ recapitulation of inpatient daily census and the samples were the values of BOR, LOS, TOI and BTO in 2018-2019 in the inpatient ward. The data were analyzed by univariate and bivariate by using One Way Anova test. The results of this research indicated that the inter-ward BOR value (P-value = 0.111> 0.05), the inter-ward LOS value (P-value = 0.001<0.05), inter-ward TOI value (P- value = 0,488> 0.05), and BTO value between wards (P-value = 0,438> 0.05). In short, it can be concluded that only the quality of Barber Johnson based on LOS had differences between inpatient wards in RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi. It is expected that the hospital to pay attention to the quality of services to patients that are supported by facilities and infrastructure and professional health personnel and communication between officers and patients so that the benefit the hospital both in terms of economic and efficiency in the use of beds.

Keywords: BOR, LOS, TOI, Barber Johnson

 

ABSTRAK

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam mutu rumah sakit adalah mengenai efisiensi pengolahan tempat tidur rawat inap. Untuk mengetahui efisiensi pengelolaan tempat tidur dibutuhkan parameter BOR, LOS, TOI, dan BTO. Berdasarkan data di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi banyak angka BOR, LOS, TOI, dan BTO pada bangsal rawat inap yang belum memenuhi standar Barber Johnson. Tujuan penelitian ini untuk melihat perbedaan kualitas Barber Johnson antar bangsal rawat inap. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah rekapitulasi sensus harian rawat inap dan sampel pada penelitian ini yaitu nilai BOR, LOS, TOI dan BTO pada tahun 2018-2019 dibangsal rawat inap. Analisa data univariat dan bivariat menggunakan uji One Way Anova. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai BOR antar bangsal ( P-value = 0,111>0,05), nilai LOS antar bangsal (P-value = 0,001<0,05), nilai TOI antar bangsal (P-value = 0,488>0,05), dan nilai BTO antar bangsal (P-value = 0,438>0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa hanya kualitas Barber Johnson berdasarkan LOS yang memiliki perbedaan antar bangsal rawat inap di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Diharapkan pihak rumah sakit tetap memperhatikan kualitas pelayanan kepada pasien yang didukung dengan sarana dan prasarana dan tenaga kesehatan yang profesional dan komunikasi petugas dengan pasien sehingga bisa menguntungkan pihak rumah sakit baik dalam segi ekonomi maupun efiensi pemanfaatan tempat tidur.

Keywords: BOR, LOS, TOI, Barber Johnson


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Adisasmito, Wiku. 2014. Sistem Manajemen Lingkungan Rumah Sakit. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Andi (Ed) .2015. Analisis Statistik Parametrik Dan Non Parametrik Dengan SPSS. Yogyakarta : C.V andi offset. Jl.beo 38-40. .

Astuti, Indah Kusuma dan Swarmilah Hariani. 2020. Tingkat Kemandirian Keuangan Rumah Sakit Umum Pusat Badan Layanan Umum Milik Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi Dan Keuangan, Vol.2 (2), Hal. 51-62.

Dwianto, dan Tri Lestari. 2014. Analisis Efisiensi Pelayanan Rawat Inap Berdasarkan Grafik Barber Johnson Pada Bangsal Kelas III Di RSUD Pandan Arang Boyolali Periode Triwulan Tahun 2012. Jurnal Rekam Medis, Vol.8 (1), Hal.36-43

Hatta, Gemala R. 2010. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. UI : Press

Irmawati, Elise Garmelia, Sri Lestari dan Dinda Mirtha Melasoeffie. 2018. Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Berdasarkan Grafik Barber Johnson. Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, Vol.1 (2), Hal.61-66.

Khadijah, Nurul Ikhsan. 2016. Kualitas Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit La Temmamala Kabupaten Soppeng. Skripsi. Universitas Hasanuddin.

Kurniawan, Nanang Sukma, Tri Lestari dan Riyoko. Analisis Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Di Unit Pelayanan Penyakit Dalam Di Bangsal Cempaka 1 Dan Cempaka 2 Berdasarkan Grafik Barber Johnson Di Rsud Kabupaten Sukoharjo Tahun 2012. Jurnal Rekam Medis, Vol.8 (1), Hal. 59-68

Lestari, Novi Ria dan Ratna Dwi Wulandari. 2014. Penyebab Bed Turn Over (BTO) Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. M. Soewandhie. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, Vol.2 (3), Hal. 187-197.

Mardian, Ahmad Halif. 2016. Analisis Efisiensi Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit Daerah Balung Tahun 2015 Melalui Pendekatan Barber Johnson. Skripsi. Universitas Jember.

Meidina, Cynthia Inda. 2018. Analisa Hubungan Kepuasan Pelayanan Kesehatan Dengan Pencapaian Bed Occupancy Rate (Bor) Di Rumah Sakit Bhayangkara TK-II Medan. Jurnal Ilmiah Simantek, Vol.2 (2), Hal. 13- 23.

Novarinda, Intan dan Deasy Rosmala Dewi. 2017. Efisiensi Pengelolaan Di Bangsal Asoka Berdasarkan Grafik Barber Johnson Di Rumah Sakit Sumber Waras Triwulan I-Iv Tahun 2016. Jurnal INOHIM, Vol.5 (1), Hal.14-21.

Persadha, Galih, Fakhrurrasyid Anshari dan Aus Al Anhar. 2019. Analisis Efisiensi Pelayanan Rawat Inap Ditinjau Dari Indikator Pelayanan Rawat Inap Pada Blud RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kapuas Tahun 2017. Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan Dan Teknologi, Vol.1 (1), Hal.1- 10.

Purwanto,Sri Sugiarsi dan Tri Lestari. 2010. Hubungan Kunjungan Pasien Rawat Inap Dengan Persentase Penggunaan Tempat Tidur Di RSUD Sragen Periode Tahun 2009-2010. Jurnal Kesehatan, Vol.4 (1), Hal. 73-92.

Rahmayati, El, Zaid Al Asbana dan Aprina. 2017. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Lama Perawatan Pasien Pasca Operasi Di Ruang Rawat Inap Bedah Rumah Sakit. Jurnal Keperawatan, Vol.13 (2), Hal 195-202.

Rinjani, Viki dan Endang Triyanti. 2016. Analisis Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Per Ruangan Berdasarkan Indikator Depkes Dan Barber Johnson Di Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama Kabupaten Tasikmalaya Triwulan I Tahun 2016. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, Vol.4 (2), Hal.38-45

Riwidikdo, Handoko. 2009. Statistik Kesehatan. Yogyakarta : Mitra Cendikia Press.

Rohman, Hendra, Ibnu Mardiyoko, dan Novia Putri Ayuningtyas. 2018. Analisis Efisiensi BOR, LOS, TOI, Dan BTO Berdasarkan Grafik Barber Johnson. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Setya Medika, Vol.3, Hal.11-21

Rosita, Riska dan Amrita Ramadhani Tanastasya. 2019. Penetapan Mutu Rumah Sakit Berdasarkan Indikator Rawat Inap. Jurnal Kesehatan Kusuma Hasada, Hal. 166-178.

Sudra, Rano Indradi. 2010. Statitik Rumah Sakit. Yogyakarta : Graha Ilmu Sugiyarto. 2015. Dasar-dasar statistik farmasi. Binafsi publisher.

Sulistiyono, Liga dan Aditya Kurniawan. 2018. Efisiensis Pengelolaan Tempat Tidur Rawat Inap Per Bulan Berdasarkan Indikator Barber Johnson Di RSUI Yakssi Gemolong Sragen 2017. Jurnal Ilmiah Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan, Vol.8 (2), Hal.55-69.

Susilo, Edi dan Noprialdi. 2012. Efisiensi Pendayagunaan Tempat Tidur Dengan Metode Grafik Barber Johnson Di Rs Lancang Kuning. Jurnal Kesehatan Komunitas, Vol.1 (4), Hal.181-187.

Tomanyira, Ridwan Meito, R.H Djadjang A dan Dicky Dewanto Tjatur Rahardjo. 2019. Analisa Hubungan Antara Kunjungan Rawat Jalan Pasien Kebidanan Dan Kunjungan PONEK Dengan Penurunan Angka BOR Di Tahun 2017 Pada Rumah Sakit Anna Medika Bekasi. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, Vol.9 (1), Hal. 82-91.

Utari, Syafira. 2019. Analisis Efisiensi Pelayanan Rawat Inap Di RSUD Dr. R. M. Djoelham Kota Binjai Berdasarkan Grafik Barber Johnson Tahun 2018. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.

Valentian, dan Christy Sasmita Saragih. 2019. Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Di Ruang Rawat Inap Berdasarkan Grafik Barber Johnson Di Rsud Pirngadi Medan. Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda, Vol.4 (2), Hal. 598-603.

Wigati, Septiani Esti. 2015. Hubungan Lama Perawatan Dengan Resiko Infeksi Nosokomial Pada Pasien Di Ruang Rawat Inap RSUD Wonosari Gunungkidul. Skripsi. STIKes Aisyiyah.




DOI: http://dx.doi.org/10.32883/jph.v1i2.1195

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

JURNAL PUBLIC HEALTH
Published by Universitas Fort De Kock, Bukittinggi, Indonesia
© Jurnal Public Health  P-ISSN : 2407 - 2664