ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSLUSIF BAGI WANITA PEKERJA DI PERUSAHAAN TIDAR KERINCI AGUNG KABUPATEN DHARMASRAYA

Evi Hasnita

Abstract


 

Abstract

One effort to increase the quality of resources is by giving exclusive breast milk (ASI) (MOH RI, 2002: 4). These needs can be fulfilled by providing breast milk (breast milk) to the baby. Household survey results show that the achievement of exclusive breastfeeding in infants reached only 36% compared with the expected target of 80% of infants. This research was conducted at PT Tidar Kerinci Agung because based on the data obtained there are 388 women working in this company and 138 of them are breastfeeding mother. The variables of this research are promotion of formula milk, health officer support, family support, age and health status and intermediary variable is motivation and dependent variable is exclusive breastfeeding. The sample of this research is mother who has baby age 6 months and above with amount of sample counted 100 people. The design of this research is explanatory research with multiple logistic regression analysis with accidental sampling technique. The results of this study have a significant relationship between independent and dependent variables and in multivariate analysis there are 2 most influential variables that is the promotion of formula milk with p value (0.004) and the role of health personnel with p value (0,003) variable promotion of milk formula milk promotion The formula almost has the effect of p value (0.004) that can be expected to health workers to always give counseling about the benefits of breastfeeding so that mothers have high motivation to give exclusive breastfeeding in view of the more incessant promotion of infant formula.

Key Word: Formula Milk Promotion, Family Support, Exclusive Breastfeeding.

 

Abstrak

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya adalah dengan pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif (Depkes RI, 2002: 4). Kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dengan memberikan air susu ibu (ASI) kepada bayi. Hasil survei rumah tangga menunjukkan bahwa pencapaian pemberian ASI eksklusif pada bayi baru mencapai 36% dibandingkan dengan target yang diharapkan sebesar 80% bayi. Penelitian ini dilakukan di PT Tidar Kerinci Agung karena berdasarkan data yang diperoleh terdapat 388 wanita yang bekerja di perusahaan ini dan 138 diantaranya adalah ibu menyusui. Variabel penelitian ini adalah promosi susu formula, dukungan petugas kesehatan, dukungan keluarga, usia dan status kesehatan dan variabel perantara adalah motivasi dan variabel terikat adalah pemberian ASI eksklusif. Sampel penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia 6 bulan ke atas dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Desain penelitian ini adalah explanatory research dengan analisis regresi logistik berganda dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian ini memiliki hubungan yang signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat dan dalam analisis multivariat terdapat 2 variabel yang paling berpengaruh yaitu promosi susu formula dengan nilai p(0,004) dan peran tenaga kesehatan dengan p value (0,003) variabel promosi susu formula Promosi susu formula hampir memberikan pengaruh p value (0,004) sehingga diharapkan petugas kesehatan selalu memberikan penyuluhan tentang manfaat ASI agar ibu memiliki motivasi yang tinggi untuk memberikan ASI eksklusif mengingat gencarnya promosi susu formula.

Kata kunci: promosi susu formula, dukungan keluarga, ASI Ekslusif

 

 


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Arini H, 2012, Mengapa Seorang Ibu Harus Mneyusui, Yogyakarta: FlashBooks.

Arisman, 2004, Buku Ajar Ilmu Gizi: Gizi Dalam Daur Kehidupan, Jakarta: EGC. Depkes RI, 2001, Manjemen Laktasi, Jakarta: Depkes RI.

_________, 2002, Strategi Nasional Peningkatn Pemberian Air Susu Ibu sampai Tahun 2005, Jakarta: Kerjasama Depdagri, Depkes, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigran, Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan, World Health Organization (WHO).

_________, 2005, Direktorat Bina Gizi Masyarakat. Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat, Jakarta: Manajemen Laktasi

Bhuana Ilmu Populer. Setyo Retno Wulandari dan Sri Handayani, 2011, Asuhan Kebidanan Ibu Masa Nifas. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Dinkes Propinsi Jateng, 2004, Profil Kesehatan Propinsi Jawa Tengah.

Dinkes Kab. Rembang, 2010, Profil Kesehatan Kabupaten Rembang.

Eko Budiarto dan Dewi Anggraeni, 2002, Pengantar Epidemiologi Edisi 2, Bandung : Penerbit buku kedokteran ECG

Erni Rahmawati, 2007, Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan motivasi Ibu Dalam Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif Di Kelurahan Panggang (Kota) dan Di Desa Keling (Desa) Kabupaten Jepara. Semarang: Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Handayani L, Kosnin AM, Jiar YK. (2012). Breastfeeding Education in Term of Knowledge and Attitude through Mother Support Group. Journal of Education and Learning. Vol.6 (1) pp. 65-72.

Gibney, M.J, 2009, Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta:Buku kedokteran EGC.

Ipuk Dwina Murwwanti, 2005, Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Praktek Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Umur 0-4 Bulan di Desa Paremono Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang. Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Isna Hikmawati, 2008, Faktor-Faktor Risiko Kegagalan Pemberian ASI Selama Dua Bulan (Studi Kasus pada Bayi Umur 3-6 Bulan di Kabupaten

Banyumas). Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia, 2005, Gerakan Pedoman Sayang Ibu. Jakarta.

Khrist Gafriela josefa, 2011, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pemberian ASI eksklusif pada Ibu, Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.

Kong SKF & Lee DFT. (2004). Factors influencing decision to breastfeed. Journal of Advanced Nursing, 46(4), 369-379.

Lexy J Moleong, 2011, Metode Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya: Bandung.

Loise Juliyanti Siagian. 2011. Faktor yang Menyebabkan Kegagalan Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif Di Lingkungan XIV Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung Tahun 2011. Sumatera: Universitas Sumatera Utara.

Mallikarjuna et al., Masalah Selama Pemberian ASI, 19 juni 2012, diakses tanggal 21 januari 2013, (http://www. Manjilala.info/masalah-selama Pemberian ASI/

Nadesul Handrawan, 2002, Makanan Sehari untuk Bayi. Jakarta: Puspita Swara. Novriani Harahap. 2011. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketidakberhasilan Pemberian ASI Eksklusif pada Suku Mandailing di Wilayah Kerja Puskesmas Bantan Kelurahan Medan Tembung. Sumatera: Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

Ratna Susanti. 2000. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Tentang ASI dengan Pemberian Kolostrum dan ASI Eksklusif ( Studi Desa Tidu Kecamatan Bikareja). Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat Diponegoro

Rulina, Suradi Suharyono D.K., 1992, ASI Tinjauan dari Beberapa Aspek. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Sally Almira Dalimunthe, 2011, Faktor – Faktor Kegagalan Pemberian ASI

Ekslusif di Kelurahan Tegal Sari Kecamatan Kisaran Barat Kota Kisaran. Sumatera Utara Savitri Ramaiah, 2006, ASI dan Menyusui. Jakarta:

Sari YP et al. Int J Res Med Sci. 2015, The exclusive breastfeeding experiences of working mothers in West Sumatera (Sumbar) Peduli ASI community Oct;3(10):2599-2604 www.msjonline.org

Susin, L.B, Giugliani, E.R, Kummer, S.C., Maciel, M, Simon. C., & da Silveira, L.C. (1999). Does parental breastfeeding knowledge increase breastfeeding rates? Birth, 26(3), 149-156

Soedigdo Sastroasmoro, 2002, Dasar-dasar Metodologi Penelitin Klinis, Jakarta: Binarupa Aksara

Soeharyono. 1979. Air Susu Ibu. Yogyakarta: Yayasan Essentia Medica.

Soekidjo, Notoatmodjo, 2003, Pendidikan dan Perilaku Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.

__________________, 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta. Soetjiningsih, 1997, ASI Petunjuk Untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta:Buku Kedokteran EGC.

Sofiyatun, 2008, Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Praktek Pemberian ASI eksklusif pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Desa Jali Kecamatan Bonang Kabupaten Demak Tahun 2007. Semarang: Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Solihin Pujiadi, 2000, Ilmu Gizi Klinis Pada Anak. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Jakarta.

Sugiyono, 2008, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&DI, Bandung: Alfabeta.

Sunoto. 2001. Dibalik Kontravensi ASI, Susu formula. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Sopiyudin Dahlan, 2008, Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan, Jakarta: Salemba Medika

Utami Roesli, 2000. Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: Tubulus Agriwidya.




DOI: http://dx.doi.org/10.32883/jph.v1i1.1234

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

JURNAL PUBLIC HEALTH
Published by Universitas Fort De Kock, Bukittinggi, Indonesia
© Jurnal Public Health  P-ISSN : 2407 - 2664