UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN CENGKEH (Syzigium aromaticum) SEBAGAI REPELLENT SEMPROT TERHADAP LALAT RUMAH (Musca domestica) TAHUN 2023

Reni Hafizah, Vina Novela, Shantrya Dhelly Susanty

Abstract


Lalat adalah vektor mekanis yang membawa bibit penyakit. Penyebaran lalat dapat diatasi dengan tanaman Cengkeh (Syzigium Aromaticum) sebagai insektisida hayati berpotensi mengendalikan vektor, baik untuk pemberantasan larva maupun lalat dewasa. Daya bunuh insektisida hayati berasal dari zat aktif eugenol yang dikandungnya. Tujuan penelitian ini untu menguji efektivitas ekstrak daun cengkeh (syzygium aromaticum) sebagai repellent semprot terhadap lalat rumah (musca domestica). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi experiment) dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pada percobaan ini terdapat 4 perlakuan yakni 4 macam konsentrasi ekstrak daun cengkeh 0% (kontrol), 15%, 20%, dan 25%. Kemudian dilakukan replikasi (pengulangan) sebanyak 3 kali. Uji efektivitas ekstrak dilakukan di Laboratorium Sentral Sains Terapan Universitas Fort De Kock Bukittinggi. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal Walis karena ada varian data yang tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata daya tolak ekstrak daun cengkeh sebagai repellent semprot terhadap lalat rumah (Musca domestica) pada konsentrasi 15% yaitu 31,11%, pada konsentrasi 20% yaitu 79,97% dan pada konsentrasi 25% yaitu 97,77%. Ada perbedaan jumlah lalat yang hinggap ke umpan disebabkan perbedaan perlakuan (konsentrasi 0%, 15%, 20% dan 25%) dengan nilai Asymp Sig. 0,016 < (α = 0,05). Daya tolak pada konsentrasi 25% memiliki efektivitas tertinggi yaitu 97,77% sebagai repellent semprot terhadap lalat rumah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun cengkeh (syzygium aromaticum) efektif sebagai repellent semprot terhadap lalat rumah (musca domestica). Sehingga dapat memanfaatkan daun cengkeh sebagai repellent anti lalat rumah karena aman, ekonomis dan ramah lingkungan.


Full Text:

PDF

References


Abdullah S., K., & Wahyudin, D. (2015). Pengaruh Konsentrasi Larutan Daun Cengkeh Terhadap Jumlah Lalat Hijau Yang Hinggap Selama Proses Penjemuran Ikan Asin. Jurnal Kesehatan Lingkungan: Jurnal Dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan, 12(2), 263. Https://Doi.Org/10.31964/Jkl.V12i2.21

Aliah, N. U. R. (2016). Uji Efektivitas Ekstrak Daun Cengkeh (Syzigium Aromaticum) Sebagai Repellent Semprot Terhadap Lalat Rumah (Musca Domestica) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Bili, R., Ballo, A., & Blegur, W. A. (2021). Uji Efektivitas Ekstrak Alkohol Daun Cengkeh (Syzigium Aromaticum) Sebagai Repellent Semprot Terhadap Lalat Rumah (Musca Domestica). Sciscitatio, 2(1), 29–34. Https://Doi.Org/10.21460/Sciscitatio.2021.21.46

Djau., Sri Alvionita, Musa., N., & Lihawa, M. (2022). Uji Pestisida Nabati Daun Cengkeh (Syzygium Aromaticum L.) Untuk Mengendalikan Hama Kutu Daun (Aphid Sp.) Pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.). 6(2), 39–46.

Umar, R. Y. (2022). Makalah Hasil Pengamatan Dan Pengendalian Vektor Diare Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas Ii Gorontalo Tahun 2022. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., Mi, 5–24.

Fitranillah, F. (2018). Uji Daya Tolak Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrho Bilimbi) Terhadap Lalat Rumah (Musca Domestica). Higeia Journal Of Public Health Research And Development, 1(3), 84–94.

Gustina, M., Ali, H., & Kurniawan, Y. (2021). Efektivitas Ekstrak Daun Cengkeh (Syzigium Aromaticum) Dalam Mematikan Lalat Rumah (Musca Domestica). Journal Of Nursing And Public Health, 9(1), 61–68.Https://Doi.Org/10.37676/Jnph.V9i1.1442

Indriasih, M., Cahaya, I., & Ashar, T. (2013). Pemanfaatan Ekstrak Daun Cengkeh (Syzigium Aromaticum) Sebagai Repellent Nabati Dalam Mengurangi Jumlah Lalat Yang Hinggap Selama Proses Penjemuran Ikan Asin. Jurnal Lingkungan Dan Keselamatan Kerja, 3(3), 1–10.

Jahong;, B., & Jahong;, B. (2021). Pengaruh Pemanfaatan Ekstrak Daun Cengkeh (Syzigium Aromaticum L.) Dan Methanol 96% Sebagai Peptisida Untuk Membasmi Hama Ulat Grayak (Spodoptera Litura F.) Pada Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.).

Kementerian Kesehatan RI. (2010). No Title.

Kumalasari, E. (2015). Daya Tolak Ekstrak Metanol Daun Kesum ( Polygonum Minus Huds .) Terhadap Lalat Rumah ( Musca Domestica L .). 4, 40–47.

Lambiju, E. M., Wowor, P. M., & Leman, M. A. (2017). Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Cengkih (Syzygium Aromaticum (L.)) Terhadap Bakteri Enterococcus Faecalis. E-Gigi, 5(1). Https://Doi.Org/10.35790/Eg.5.1.2017.15547

Marlina, L., Khairiyati, L., Waskito, A., Rahmat, A. N., Ridha, M. R., & Andiarsa, D. D. (2021). Buku Ajar Pengendalian Vektor Dan Binatang Pengganggu.

Martias, I., & Ajadit, N. (2020). Pengaruh Ekstrak Daun Cengkeh (Syzygium Aromaticum L.) Sebagai Repellent Terhadap Jumlah Lalat Yang Hinggap Selama Proses Penjemuran Ikan Asin Di Senggarang Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Terpadu (Integrated Health Journal), 11(1), 8–13. Https://Doi.Org/10.32695/Jkt.V11i1.53

Masyhuda, Hestiningsih, R., & Rahadian, R. (2017). Survei Kepadatan Lalat Di Tempat Pembuangan Akhir (Tpa) Sampah Jatibarang Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat , 5(4), 2356–3346.

Notoadmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian. Rineka Cipta.

Ndalu, M. K. (2020). Efektivitas Ekstrak Daun Cengkeh (Syzigium Aromaticum) Sebagai Repellent Anti Nyamuk Aedes Sp. Kemenkes Ri Poltekkes Kupang, 1-75.

Siahaan, Y. (2017). Pemanfaatan Daun Tithonia Diversifolia (Kipahit) Sebagai Insektisida Nabati Pada Musca Domestica (Lalat Rumah) Berdasarkan Jenis Media. Poltekkes Kemenkes Medan Jurusan Kesehatan Lingkungan Kabanjahe. 1-48.

Nurhikma, E., Badia, E., & Ningsi, S. Y. (2017). Uji Efektivitas Lilin Penolak Lalat Rumah ( Repelen ) Ekstrak Daun Cengkeh ( Syzygium Aromaticum ) Sebagai Insektisida Nabati. 6(2), 32–42.

Permenkes Ri. (2017). Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Untuk Vektor Dan Binatang Pembawa Penyakit Serta Pengendaliannya. 1–14.

Putri, E. Z. (2019). Uji Efektivitas Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb) Sebagai Insektisida Terhadap Lalat Rumah (Musca Domestica). Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 1–141.

Utomo. (2010). The Influence Of Water Amount Added To Sukun Flower Dust (Artocarpus Communis) As The Substitution Of Electric Mosquito Medicine Refill Againts The Effective Long Time Of Mosquito (Anopheles Aconitus) Extinguish Skill. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 6(1), 15–23.

WHO. (2017). Vector-Borne Disease. Https://Www.Who.Int/News-Room/Fact-Sheets/Detail/Vector-Borne-Diseases




DOI: http://dx.doi.org/10.32883/jph.v10i2.2796

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

JURNAL PUBLIC HEALTH
Published by Universitas Fort De Kock, Bukittinggi, Indonesia
© Jurnal Public Health  P-ISSN : 2407 - 2664