ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PERAWAT DI RUANGAN RAWAT INAP RS ISLAM IBNU SINA
Abstract
Alat pelindung diri adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahu hubungan motivasi, ketersediaan alat pelindung diri, peran petugas Peantia, Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan penggunaan alat pelindung diri pada perawat di ruangan rawat inap RS Islam Ibnu Sina Bukittinggi Tahun
2017.Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan dilaksanakan pada bulan September
2017. Populasi pada penelitian ini adalah 127 orang perawatdi ruangan rawat inap RS Islam Ibnu Sina Bukittinggi dengan jumlah sampel 97 orang sampel menggunakan teknik total sampling. Pengolahan dilakukan menggunakan analisis univariat, bivariat, dan multivariat Uji (Chi- Square).Dari hasil analisis univariat didapatkan 54,6% responden menggunakan alat pelindung diri yang sesuai. Terdapat 61,9% memiliki motivasi tinggi, 54,6% menyatakan petugas P2K3 berperan,
58,8% responden menyatakan SOP terlaksana. Hasil analisi bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dengan APD (pvalue=0,016): OR=3,051) dan terdapat hubungan signifikan antara peran petugas P2K3 dengan penggunaan APD (pvalue=0,023): OR=2,809). Sedangkan tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara ketersediaan alat pelindung diri dan SOP dengan pvalue=0,848 dan 0,196. Hasil multivariat menunjukkan yang paling berhubungan adalah variabel motivasi dan peran petugas P2K3 pvalue=0,020 dan
0,028.Diharapkan kepada pihak rumah sakit untuk menyediakan alat pelindung diri lengkap sesuai bahaya dan resiko yang ada di tempat kerja dan lebih meningkatkan lagi peran petugas P2K3. Bagi perawat diharapkan untuk lebih aktif dalam menerapkan penggunaan alat pelindung diri.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
REFERENSI
Arifin B dan Susanto A. 2012.Faktor- faktor yang berhubungan dengan Kepatuhan Pekerja dalam
Pemakaian Alat Pelindung Diri(APD)
di bagian Coal Yard PT. X Unit 3&4
Kabupaten Jepara. Universitas
Diponegoro, Semarang.
Budiono, S., dkk, 2003. Bunga
Rampai Hiperkes dan Keselamatan Kerja. Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang. Semarang.
Chrysmadani, P. E, 2011. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Perawat dan Penggunaan Alat Pelindung Diri Dasar (Handscoon dan Masker)
di Rumah Sakit Graha Husada
Gresik. Universitas Gresik.
Dinar, Dapersal Darman, 2003. K3
Hukum dan Ketenaga Kerjaan. Universitas Negri Padang, Padang.
Departemen Kesehatan RI –JHPIEGO,
Panduan Pencegahan Infeksi untuk Fasilitas Pelayanan dengan sumber daya terbatas.
Departemen Kesehatan RI, 2007.
Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Rumah Sakit dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Lainnya.
Departemen Kesehatan RI, 2009.
Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah
Sakit dan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Lainnya.
Efsthiou. G, 2011. Factors influencing nurse compliance with Standard Precautions in order to avoid occupational exposure to microorganisms a focus group study.
Febrianty. D, 2012.Gambaran Penggunaan Alat Pelindung Diri oleh Bidan di Desa pada Waktu Melakukan Pertolongan Persalinan di Rumah dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan. Universitas Indonesia. Jakarta.
Feriana, S. N., dkk, 2013. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Praktik Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Bagian Pengecatan Bus PT. Mekar Armada Jaya Magelang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e- Journal) Volume 2, Nomor 3,Maret
Universitas Diponegoro, Semarang.
Iqbal, Muhammad M.S, 2014.
Gambaran Faktor Perilaku
Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Pekerja di Departemen Metalforming PT. Dirgantara Indonesia (PERSERO). Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Muntiana, Khairul, 2014. Hubungan Persepsi Karyawan terhadap penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada jalur 3 dan 4 PT. Wijaya Karya Beton Boyolali. Universitas Surakarta.
Musfiqah S dan Darmawan S, 2013.
Hubungan Kinerja Perawat dengan Motivasi Penggunaan Alat Pelindung Diri dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Salewangan Maros. STIKES Nani Hasanuddin, Makasar.
Nasir A, Muhith A dan Ideputri M.E,
Metodologi Penelitian
Kesehatan. Nuha Medika,
Yogyakarta
Notoatmodjo, Soekidjo, 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.
Notoatmodjo, Soekidjo, 2010.
Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.
Occupational Safety and Health
Administration, 2000.
PPIRS, 2015. Laporan Bulanan. RSI Ibnu Sina. Bukittinggi.
Siagian, Sondang P, 2004. Teori
Motivasi dan Aplikasinya. Rineka
Cipta, Jakarta.
Suarli S dan Bahtiar Y, 2012.
Manajemen Keperawatan. Erlangga, Jakarta.
Suma’mur, PK, 2009. Higine
Perusahaan dan Kesehatan Kerja.
Gunung Agung, Jakarta.
Sukardjo, dkk, 2012. Hubungan Motivasi Kerja Perawat dengan Penggunaan APD di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang, Semarang.
Pratika, 2015. Hubungan Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Pelaksanaan Standar Operational Prosedure Dan Faktor Lingkungan Kerja Fisik Dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Di Pt.Lembah Karet Padang Tahun
, Padang.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No.8/MEN/VII/2010, Alat Pelindung Diri (APD).
Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun
, Penerapan Sistem Manajemen
Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Potter, P.A Perry A.G. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik. Edisi 4. Volume
Alih Bahasa: Renata Komalasari, dkk. ECG 2005. Jakarta.
Republika.co.id, 2015. Profesi ini
Paling Rentan Tertular HIV/AIDS. 3
Juni 2015.
Undang–undang Republik Indonesia No
tahun 1970, Keselamatan Kerja.
Undang–undang Republik Indonesia No
tahun 1992, Kesehatan.
Verbeek, H Jos, 2016. Personal protective equipment for preventing highly infectiousdiseasesdue to exposure to contaminated body fluids inhealthcare staff
DOI: http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v2i2.103
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
HUMAN CARE JOURNAL
Published by Universitas Fort De Kock, Bukittinggi, Indonesia
© Human Care Journal e-ISSN : 2528-665X P-ISSN : 2685-5798