BIOMARKER YANG BERPERAN MENDETEKSI FRAILTY
Abstract
Abstract
Populasi lanjut usia (lansia) di dunia termasuk di Indonesia semakin meningkat. Pada tahun 2020 diperkirakan terdapat sekitar 29 juta jiwa penduduk berusia 60 tahun ke atas di Indonesia (11.11 % dari total populasi) dengan usia harapan hidup (UHH) mencapai 73.6 tahun selama periode tahun 2020 – 2025 dan proporsi perempuan usia lanjut lebih besar dibanding lelaki (11.43 % vs 10.78 %). Proses menua dapat berujung pada ketercapaian successful aging, usual (normal) aging atau pathologic aging. Kaum usila dengan proses menua patologis memiliki risiko untuk menjadi usila yang frail. Frailty merupakan suatu sindrom biologis terkait usia, berupa penurunan kapasitas fisiologik dan daya tahan terhadap stresor akibat akumulasi penurunan berbagai sistem fisiologik tubuh. Prevalensi frailty sangat bervariasi antar studi. Prevalensi frailty pada orang dewasa yang tinggal di komunitas berusia 65 lebih memiliki rata-rata 10,7% (kisaran 4,0% -59,1%). Patofisiologi frailty yang kompleks membuat perkembangan biomarker untuk mendeteksi frailty saat ini memiliki peran penting. Biomarker sirkulasi yang diduga memiliki peranan pada frailty berhubungan dengan marker inflamasi (misalnya, C-reactive protein (CRP), IL6, dan tumor necrosis factor alpha [TNFα]), serum (misalnya, hemoglobin, albumin, produk oksidasi, dan antioksidan), hormon (misalnya, dehydroepiandrosterone [DHEA] sulfat, testosteron, vitamin D, paratiroid dan insulin-like growth factor-1 [IGF1]), metabolik (misal HbA1c) dan stem cell (% Cell Osteoprogenitor [% COP] dan Cell Osteoprogenitor Lamin A). Sebagian besar biomarker dianggap sebagai biomarker penuaan terlepas dari adanya frailty dan dapat ditemukan pada suatu kondisi tertentu
Kata kunci: Biomarker, frailty
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v6i2.1197
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
HUMAN CARE JOURNAL
Published by Universitas Fort De Kock, Bukittinggi, Indonesia
© Human Care Journal e-ISSN : 2528-665X P-ISSN : 2685-5798