ANALISIS DETERMINAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI DI PUSKESMAS RAWANG DAN PUSKESMAS KOTO LOLO KOTA SUNGAI PENUH TAHUN 2021
Abstract
Latar Belakang : Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2018 ada sekitar 20 juta anak di dunia yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap. Salah Satu Indikator keberhasilan Program imunisasi dasar lengkap adalah tercapainya Imunisasi dasar lengkap (IDL) di Indonesia mencapai 86,8% dan perlu ditingkatkan hingga mencapai target 93%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Analisis Determinan Faktor Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Di Puskesmas Rawang Dan Puskesmas Koto Lolo Kota Sungai Penuh Tahun 2021.
Metode Penelitian menggunakan jenis mixed methods, kuantitaitf menggunakan pendekatan crossectional dan kualitatif menggunakan pendekatan Fenomenologi di lakukan pada bulan Meit-Juli 2021, sampel 300 orang yaitu bayi di Puskesmas Rawang Dan Puskesmas Koto Lolo Tahun 2021 dan informan sebanyak 8 orang. Analisis data dengan Uji Chi Square dan uji regresi logistik ini adalah untuk memperoleh dan mendapatkan deskripsi, analisis, interprestasi serta faktor yang paling berpengaruh terhadap Faktor Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Di Puskesmas Rawang Dan Puskesmas Koto Lolo Kota Sungai Penuh Tahun 2021.
Hasil Penelitian Hasil uji statistik Chi-Square pada pengetahuan (0,000), sikap (0,000), pendidikan 0,020), jarak pelayanan kesehatan (0,000), peran tenaga kesehatan (0,000), pendapatan (0,488), dan pekerjaan orang tua (0,205) maka dapat disimpulkan adanya hubungan pengetahuan, sikap, pendidikan, jarak pelayanan kesehatan, peran tenaga kesehatan dengan Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Di Puskesmas Rawang Dan Puskesmas Koto Lolo Kota Sungai Penuh Tahun 2021.
Kesimpulan Didapatkan faktor yang paling dominan pengaruhnya terhadap Imunisasi Dasar Lengkap pada bayi adalah sikap (p-value 0,000). Input pada penelitian ini sudah tercapai, proses pada penelitian ini sudah berjalan dengan baik hanya saja pada pencatatan dan pelaporan belum terlalu mendetail dan begitu juga dengan pemantauan pendistribusian vaksin ke puskesmas belum terlalu ketat, Dan output pada penelitian ini sudah mencapai target, hanya saja saja ibu yang memiliki anak balita masih ada yang tidak mau anak nya dilakukan imunisasi dasar. Disarankan pada Puskesmas dapat meningkatkan informasi dalam menyusun kebijakan dan strategi program kesehatan terutama yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan masyarakat khusus nya program Imunisasi Dasar Lengkap pada bayi dimasa yang akan datang dan model penerapan dengan pendekatan multi strategi seperti pembuatan kantong persalinan, pembuatan group whatsapp, sertifikat imunisasi.
Kata Kunci : Imunisasi Dasar Lengkap, Pengetahuan, Sikap, Pendidikan, Jarak Pelayanan Kesehatan, Peran Tenaga Kesehatan, Pendapatan, Pekerjaan
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v7i3.1366
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
HUMAN CARE JOURNAL
Published by Universitas Fort De Kock, Bukittinggi, Indonesia
© Human Care Journal e-ISSN : 2528-665X P-ISSN : 2685-5798