AKTIFITAS FISIK DAN KOGNITIF BERPENGARUH TERHADAP KESEIMBANGAN LANSIA
Abstract
Abstract
Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan kesetimbangan tubuh ketika di tempatkan di berbagai posisi. Lansia banyak mengalami penurunan dan perubahan fisik, psikologi, sosial yang saling berhubungan satu sama lain sehingga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan fisik maupun jiwa pada lansia, salah satunya gangguan keseimbangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik dan kognitif terhadap keseimbangan lansia. Jenis penelitian yang digunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif analitik. Teknik Pengambilan sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah sample sebanyak 103 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari: Berg Balance Scale (BBS), Physical Activity Scale for the Elderly (PASE), Mini Mental State Examination(MMSE). Hasil Uji statistik aktifitas fisik didapatkan p = 0.033 (p<0.05), maka disimpulkan adanya hubungan yang signifikan antara aktifitas fisik dengan keseimbangan lansia. Hasil Uji statistik kognitif didapatkan p = 0.014 (p<0.05), disimpulkan adanya hubungan yang signifikan antara kognitif dengan keseimbangan lansia.
Keywords: aktifitas fisik, kognitif dan keseimbangan
Abstrak
Balance is the ability to maintain body balance when placed in various positions. The elderly experience a lot of decline and physical, psychological, social changes that are interconnected with each other so that they have the potential to cause physical and mental health problems in the elderly, one of which is balance disorders. The purpose of this study was to determine the effect of physical and cognitive activity on the balance of the elderly. This type of research used quantitative methods with analytical descriptive design. The sampling technique used in this study was purposive sampling with a total sample of 103 people. Collecting data using a questionnaire consisting of: Berg Balance Scale (BBS), Physical Activity Scale for the Elderly (PASE), Mini Mental State Examination (MMSE). The results of the statistical test of physical activity obtained p = 0.033 (p <0.05), it was concluded that there was a significant relationship between physical activity and the balance of the elderly. Cognitive statistical test results obtained p = 0.014 (p <0.05), it was concluded that there was a significant relationship between cognitive and elderly balance.
Keywords : physical activity, cognitive and balanceFull Text:
PDFReferences
Covotta, A., Gagliardi, M., Berardi, A., Maggi, G., Pierelli, F., Mollica, R., Sansoni, J., & Galeoto, G. (2018). Physical activity scale for the elderly: Translation, cultural adaptation, and validation of the Italian version. Current Gerontology and Geriatrics Research, 2018. https://doi.org/10.1155/2018/8294568
Eni, E., & Safitri, A. (2019). Gangguan Kognitif terhadap Resiko Terjadinya Jatuh Pada Lansia. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 8(01), 363–371. https://doi.org/10.33221/jiiki.v8i01.323
Estiningsih. (2012). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dan Faktor Lain Dengan Kejadian Hipertensi Pada Kelompok Usia 18-44 Tahun Di Kelurahan Sukamaju Depok Tahun 2012. Karya Ilmiah, 127(3), 287–301. http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20315131-S-Hayyu+Sari+Estiningsih.pdf
Habut, M. Y., Nurmawan, I. P. S., & Wiryanthini, I. A. D. (2018). Relationship of Body Mass Index and Physical Activity for Dynamic Balance. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 2, 45–51.
Irfan, M. (2012). Fisioterapi Bagi Insan Stroke. In Journal of physical therapy science (Vol. 28, Issue 415).
Ivanali, K., Amir, T. L., Munawwarah, M., & Pertiwi, A. D. (2021). Hubungan Antara Aktivitas Fisik Pada Lanjut Usia Dengan Tingkat Keseimbangan. Jurnal Ilmiah Fisioterapi, 21(1), 51–57.
Kalaria, R. N., Maestre, G. E., Arizaga, R., Friedland, R. P., Galasko, D., Hall, K., Luchsinger, J. A., Ogunniyi, A., Perry, E. K., Potocnik, F., Prince, M., Stewart, R., Wimo, A., Zhang, Z. X., & Antuono, P. (2008). Alzheimer’s disease and vascular dementia in developing countries: prevalence, management, and risk factors. The Lancet Neurology, 7(9), 812–826. https://doi.org/10.1016/S1474-4422(08)70169-8
Manurung, C. H., Karema, W., & Maja, J. (2016). Gambaran fungsi kognitif pada lansia di Desa Koka Kecamatan Tombulu. E-CliniC, 4(2), 2–5. https://doi.org/10.35790/ecl.4.2.2016.14493
Pramadita, A. P., Wati, A. P., Muhartomo, H., Kognitif, F., & Romberg, T. (2019). Hubungan Fungsi Kognitif Dengan Gangguan Keseimbangan Postural Pada Lansia. Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 8(2), 626–641.
RC, Á. J. (2015). Theories of Human Aging of Molecules to Society. MOJ Immunology, 2(2). https://doi.org/10.15406/moji.2015.02.00041
Syah, I., Purnawati, S., & -, S. (2017). Efek Pelatihan Senam Lansia Dan Latihan Jalan Tandem Dalam Meningkatkan Keseimbangan Tubuh Lansia Di Panti Sosial Tresna Kasih Sayang Ibu Batusangkar Sumatra Barat. Sport and Fitness Journal, 5(1), 8–16.
Yuliadarwati, N. M., Agustina, M., Rahmanto, S., Susanti, S., & Septyorini. (2020). Gambaran Aktivitas Fisik Berkorelasi Dengan Keseimbangan Dinamis Lansia. Jurnal Sport Science, 10(2), 107–112. http://journal2.um.ac.id/index.php/sport-science/article/view/17198/6778
Zaliavani, I., Anissa, M., & Sjaaf, F. (2019). Hubungan Gangguan Fungsi Kognitif dengan Kejadian Depresi pada Lansia di Posyandu Lansia Ikur Koto Wilayah Kerja Puskesmas Ikur Koto Kota Padang. Health & Medical Journal, 1(1), 30–37. https://doi.org/10.33854/heme.v1i1.224
DOI: http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v6i3.1443
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
HUMAN CARE JOURNAL
Published by Universitas Fort De Kock, Bukittinggi, Indonesia
© Human Care Journal e-ISSN : 2528-665X P-ISSN : 2685-5798