PENGARUH TERAPI MENULIS TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGELOLA EMOSI MARAH PADA REMAJA DI SMP NEGERI 8 BUKITTINGGI

Siska Damaiyanti, Engla Rati Pratama, Intan Permata Surya

Abstract


Masa remaja sering disebut sebagai masa peralihan dari anak-anak menuju masa dewasa dengan berbagai tahap dan tugas perkembangan yang harus dicapai. Untuk mencegah terjadinya hal ini, maka remaja harus mempunyai kemampuan dalam mengelola emosi marahnya, disamping kemampuan ini cara yang juga dapat dilakukan adalah dengan pemberian psikoterapi kognitif berupa terapi menulis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi menulis terhadap peningkatan kemampuan mengelola emosi marah pada remaja di SMP Negeri 8 Bukittinggi tahun 2021. Desain penelitian ini menggunakan quasi experiment pre and post test without control. Penelitian ini telah dilakukan dari tanggal 25-30 juni 2021, dengan teknik sampling menggunakan purposive random sampling dengan besar sampel sebanyak 18 responden. Sedangkan teknik analisa data menggunakan uji paired sample t test. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil rerata kemampuan mengelola emosi marah pada remaja mengalami peningkatan dari 91,61 menjadi 109,61 setelah diberikan terapi menulis. Hasil uji statistik didapatkan nilai t hitung> t tabel (10,270>2,110) dan nilai p-value 0,000 dimana (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh terapi menulis terhadap peningkatan kemampuan mengelola emosi marah pada remaja di SMP Negeri 8 Bukittinggi tahun 2021. Diharapkan kepada remaja untuk menerapkan terapi menulis dalam menyampaikan emosi marahnya. Dan untuk guru bimbingan konseling agar dapat menggunakan metode ini sebagai program konseling di sekolah pada remaja yang tidak mampu mengelola emosi marahnya, agar terminimalisirnya jumlah kasus perilaku agresif ataupun kenakalan remaja di sekolah ataupun di masyarakat.

Full Text:

PDF

References


Aini, Y. S., Maryatun, S., & Jaji, J. (2020). Pengaruh Terapi Menulis (Writing Therapy) Menggunakan Aplikasi Web Terhadap Kemampuan Mengendalikan Perilaku Marah Pada Remaja .Doctoral dissertation, Sriwijaya University. (Skripsi)

Al Baqi, S. (2015). Ekspresi emosi marah. Buletin psikologi, Volume 23(1), 22-30.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Azmi, N. (2016). Potensi emosi remaja dan pengembangannya. Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 2(1), 36-46.

Badan Pusat Statistik (2020) Hasil sensus penduduk https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/01/21/1854/hasil-sensus-penduduk-2020.html. Diunduh pada tanggal 22 Februari 2021.

Badan Pusat Statistik (2020) Statistik Kesejahteraan Rakyat kota Bukittinggi https://Bukittinggikota.bps.go.id/publikasi.html. Diunduh pada tanggal 22 Februari 2021.

Baharuddin, B. (2019). Pentingnya Pola Komunikasi Orang Tua Terhadap Perkembangan Pubertas Remaja. Jurnal Studi Gender dan Anak, Vol 12 hal 610-621.

Data referensi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi, 2020) .https://referensi.data.kemdikbud.go.id/index11.php?kode=086000&level. Diakses pada tanggal 1 Maret 2021.

Fitria, I., Faradina, S., Rizqina, F., Jannah, T., Fajri, A., Hadi, F., ... & A'la, N. (2017). Menulis Ekspresif Untuk Anak Jalanan: € Œsuatu Metode Terapi Menulis Dalam Diary Melalui Modul Eksperimenâ€. Psikoislamedia: Jurnal Psikologi, 1(1).

Fitrianingsih, F., Lasan, B. B., & Indreswari, H. (2020). Peningkatan Keterampilan Mengelola Emosi Marah Melalui Strategi Emotional Literacy. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 5(7), 1032-1039.

Illahi, U., Neviyarni, N., Said, A., & Ardi, Z. (2018). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan perilaku agresif remaja dan implikasinya dalam bimbingan dan konseling. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 3(2), 68-74.

Kathleen Adams (2011). Expressive Writing foreword by W. Pannebaker, Ph, D. New York : Rowman & Littlefield (Ebook). Di unduh pada tanggal 22 Februari 2021.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Riskesdas Laporan Provinsi Sumatera Barat 2018. Pdf. https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/lpb/article/view/3757. Diakses pada tanggal 20 Februari 2021.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (2020) : https://www.kpai.go.id/publikasi/infografis/update-data-infografis-kpai-per-31-08-2020. Di akses pada tanggal 24 April 2021.

Malfasari, E., Sarimah., Febtrina, R,. Herniyanti, R,. (2020). Kondisi Mental Emosional Pada Remaja. Jurnal Keperawatan Jiwa Volume 8 No 3, hal 241-246.

Ningsih, V. N. (2017). Penerapan Teknik Expressive Writing untuk Meningkatkan Pengelolaan Emosi Marah Siswa Kelas X Jurusan Teknik Elektro SMKN 1 Driyorejo. Jurnal bk Unesa, 7(3)

Ningtiyas, D. W., & Yuwono, S. (2020). Validasi Modul Expressive Writing Therapy (Terapi Menulis Ekspresif) Untuk Warga Binaan. Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta. (Skripsi)

Notoatmodjo (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan , Rineka Cipta, Jakarta : Trategi Public Relations. Jakarta : Erlangga.

Purnamarini, D. P. A., Setiawan, T. I., & Hidayat, D. R. (2016). Pengaruh Terapi Expressive Writing Terhadap Penurunan Kecemasan Saat Ujian Sekolah (Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas XI di SMA Negeri 59 Jakarta). INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling, 5(1), 36-42.

Rahmadani, A. (2013). Efektivitas Teknik Expressive Writing Untuk Meningkatkan Kemampuan Pengelolaan Emosi Siswa: Penelitian Eksperimen Kuasi terhadap Siswa Kelas XI SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014. Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia. (Skripsi)

Sa'idah, F. L. (2018). Pengaruh Expressive Writing Therapy terhadap kecenderungan depresi pada mahasiswa tahun pertama. Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya. (Skripsi)

Sallo, A., Opod, H., Pali, C., & Munayang, H. (2020). Pengaruh Expressive Writing Therapy terhadap Tingkat Kecemasan pada Mahasiswa Tahun Pertama Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. JURNAL BIOMEDIK: JBM, 12(1)

Saputro, K. Z. (2018). Memahami ciri dan tugas perkembangan masa remaja. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama, 17(1), 25-32.

Saryono. (2011). Metodologi Penelitian Kesehatan : Penuntun Praktis Bagi Pemula. Yogyakarta : Motra Cendikia Press.

Siti Aisyah, S. H. I. N. T. A., & Christiana, E. (2020). Expressive Writing Untuk Mengelola Emosi Marah Siswa Sd Korban Perundungan Verbal. Jurnal BK UNESA, 11(4)

Susanti, R., Husni, D., & Fitriyani, E. (2015). Perasaan terluka membuat marah. Jurnal Psikologi, 10(2), 103-109.

Tampubolon, J. Y. (2019) Pengaruh Terapi Expressive Writing Terhadap Penurunan Kecemasan Berbicara Di Depan Umum Pada Siswa Smp Satu Padu Tiga Juhar Tahun 2019. (Skripsi)

Wekoadi, G. M., Ridwan, M., & Sugiarto, A. (2018). Writing Therapy Ter-hadap Penurunan Cemas Pada Remaja Korban Bullying. Jurnal Riset Kesehatan, 7(1), 37-44.

World Health Organization mental disorders (2016) : https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mental-disorders. Di akses pada tanggal 24 April 2021.

World Health Organization youth violence (2016) : https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/youth-violence. Diakses pada tanggal 1 Mei 2021.

Yudrik Jahja (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta : Prenadamedia group (Ebook). Di unduh pada tanggal 02 April 2021.




DOI: http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v6i3.1467

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 HUMAN CARE JOURNAL
Published by Universitas Fort De Kock, Bukittinggi, Indonesia
© Human Care Journal  e-ISSN : 2528-665X P-ISSN : 2685-5798

View Human Care Journal Stats