HUBUNGAN KONSUMSI GARAM BERYODIUM DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KANAGARIAN BALINGKA KABUPATEN AGAM
Abstract
Stunting merupakan salah satu permasalahan status gizi pada balita yang digambarkan sebagai bentuk kegagalan pertumbuhan akibat gizi buruk dan kesehatan selama periode prenatal dan postnatal. Stunting muncul sebagai akibat dari keadaan kekurangan gizi yang terakumulasi dalam waktu yang cukup lama sehingga akan lebih terlihat manifestnya secara fisik di usia 24 – 59 bulan. Salah satu faktor kejadian stunting yaitu kurangnya asupan garam beryodium. Salah satu upaya untuk mencegah kekurangan asupan yodium sangat penting untuk mengkonsumsi garam beryodium. Garam beryodium adalah garam yang diperkaya dengan yodium yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kecerdasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi garam beryodium dengan kejadian stunting pada balita di Kanagarian Balingka Kabupaten Agam. Desain penelitian ini adalah kuantitatif analitik observasional, dengan desain Penelitian cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu balita di Puskesmas IV Koto Kabupaten Agam. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling sebanyak 84 orang. Hasil analisis bivariate diperoleh p-value = 0,828 yang menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara konsumsi garam beryodium dengan kejadian stunting balita, Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan dan konsumsi garam beryodium tidak ada hubungannya dengan kejadian stunting pada balita.
Full Text:
PDFReferences
Anggraini, Yuliza., Rusdi, Pagdya Haninda Nusantri. 2019. Faktor yang Berhubungan dengan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia. Vol.3, No.2 : 69-73.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta
B, Lusiana El Sina., Insani, Aldina Ayunda., Yulizawai. 2018. Hubungan Pemenuhan Kebuuhan Dasar Bayi Dalam Pemberian ASI Terhadap Perkembangan Bayi. Jurnal Tunas-tunas Riset Kesehatan. Vol.8, No. 2
Bella, Febriani Dwi. 2019. Hubungan Pola Asuh dengan Kejadian Stunting Balita dari Keluarga Miskin di Kota Palembang. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition). Vol.8, No.1 : 31-39
Haerunisa, Dian., Tafzani, Budi Muhammad., Apsari, Nurliana Cipta. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Anak oleh Pani Sosial Asuhan Anak (PSAA). Prosidding KS : Riset & PKM. Vol.2, No.1. Hal. 1-146. ISSN : 2442-4480.
Kementrian Kesehatan RI. 2018. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Jakarta
Kurniawati, T. 2017. Langkah-langkah Penentuan Sebab Terjadinya Stunting pada Anak. Pedagogi. 2017. Vol.3, No.1 : 58-69
Maria, Fitria Nur., Adriani, Merryana. Hubungan Pola Asuh, Asih dan Asah dengan Tumbuh Kembang Balita Usia 1-3 Tahun. (Hal. 25-29)
Pratiwi, Andini Dian., Dewi, Indra., Sumi, Susi Sastika. 2020. Hubungan Penggunaan Garam Beryodium dalam Keluarga dengan Kejadian Stunting Pada Balia Usia 24-60 Bulan Di Puskesmas Minasatene Kelurahan Minasatene. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis. Vol.15, No.4 Tahun 2020 : 316-320
Rachmawati, Praba Diyan., Ranuh, IGM Reza Gunadi., Arief, Yuni Sufyanti. Perilaku Ibu dalam Pemenuhan Kebutuhan Asah, Asih dan Asuh Anak dengan Leukimia. Jurnal Universitas Airlangga Mulyorejo Unair Surabaya.
Sahertian, Merchy., Nurdiati, Detty., Rahmawati, Neni. 2017. Hubungan Kadar Garam Beriodium dan Kadar Iodium Urin Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-12 Tahun di Indonesia. Universitas Gadjah Mada.
Setiawati, Yeni. 2016. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Anak Usia 2-4 tahun. Jurnal Oksitosin Kebidanan. Vol.III, No.1: 41-47
Sulistyaningsih, Dwi Arum., Panunggal, Binar., Murbawani, Etisa Adi. 2018. Status Iodium Urine dan Asupan Iodium Pada Anak Stunting Usia 12-24 Bulan. Jurnal MGMI Vol.9, No.2,Juni 2018 : 73-82
Simanulang, Ronny. 2019. Kapabilitas Program Asah, Asih dan Asuh dalam Penanggulangan Stunting untuk Mewujudkan Sustainable Development Goals. Skripsi. Universitas Lampung Bandar Lampung.
Tri, Supartini., Lestari, Lilis., Winarianti. 2019. Hubungan Pemenuhan Kebutuhan Asuh Ibu Terhadap Status Stunting Pada Balita Usia 1-5 Tahun di Puskesmas X Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Fakultas Kedokteran Universias Tanjungpura.
Werdiningsih, Ayu Thabita Agustus., Astarani, Kili. 2012. Peran Ibu dalam Pemenuhan Kebutuhan Dasar Anak Terhadap Perkembangan Anak Usia Prasekolah. Jurnal Sikes RS Baptis Kediri. Vol.5, No.1
Wijirahayu, Ani., Krisnatuti, Diah., Muflikhati, Istiqlaliyah. 2016. Kelekatan Ibu-Anak, Pertumbuhan Anak, dan Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia Prasekolah. JurnalIlmiah Kel. & Kons. Vol.9, No.3. ISSN : 1907-6037
Yuniarti, Sri., Andriyani. 2017. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Anak Prasekolah di R.A Almardiyah Rajamandala Bulan Juli 2016. Prossiding Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Jenderal Achmad Yani (SNIJA) 2017. ISBN : 978-602-429-130-3
DOI: http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v7i3.2013
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
HUMAN CARE JOURNAL
Published by Universitas Fort De Kock, Bukittinggi, Indonesia
© Human Care Journal e-ISSN : 2528-665X P-ISSN : 2685-5798