PREVALENSI KUALITAS TIDUR DAN PENERAPAN AROMATERAPI DI KALANGAN MAHASISWA

Rina Mariyana, Cory Febrina

Abstract


Abstract

Introduction: tidur merupakan aspek penting dari kesehatan mental remaja. Remaja seringkali memiliki kualitas tidur yang buruk karena gaya hidup dan juga tuntutan dari akademik. Remaja memilliki mengalami kesulitan dalam mempertahan kan kualitas tidur hal ini mengakibatkan mahasiswa kelelahan di siang hari.

Aim: Mengetahui pengaruh aromaterapi terhadap kesulitan tidur remaja di kota bukittinggi

Method: Penelitian ini menggunakan penelitian pre eksperimen dengan pre post quasy eksperimen one group pre test post test design dengan pemberian aromaterapi kepada pasien. Rancangan analisis menggunakan Wilcoxon Test

Findings: 2 remaja megalami kualitias tidur yang buruk, dimana 5 remaja mengalami latensi tidur yang tidak baik, dengan 4 remaja mengalami durasi tidur yang lama yaitu selama lebih dari 7 jam. Rata rata 1 remaja mengantuk di siang hari . terdapat 10 remaja yang mengalami gangguan tidur ringan dengan pemberian aroma terapi.

Conclusion and recommendation:. Hasil penelitian menggambarkan kualitas tidur remaja baik setelah diberikan intervensi penerapan aromaterapi. Tidur sangat penting bagi perkembangan anak. Pelayanan kesehatan harus memiliki pengetahuan dalam membantu keluarga dengan meningkatkan kebiasaan tidur anak.


Full Text:

PDF

References


References

Carskadon, A. (2005) ‘Sleep tendency during extended wakefulness : insights into adolescent sleep regulation and behavior’, pp. 239–244.

Depner, C. M., Stothard, E. R. and Wright, K. P. (2014) ‘Metabolic consequences of sleep and circadian disorders’. doi: 10.1007/s11892-014-0507-z.

Hinz, A. A. et al. (2016) ‘Sleep quality in the general population : psychometric properties of the Pittsburgh Sleep Quality Index , derived from a German community sample of 9284 people’, Sleep Medicine. Elsevier B.V. doi: 10.1016/j.sleep.2016.03.008.

Li, Y. et al. (2020) ‘Prevalence and correlates of poor sleep quality among college students : a cross- sectional survey’. Health and Quality of Life Outcomes, 2, pp. 1–11.

Lund, H. G. et al. (2010) ‘Sleep Patterns and Predictors of Disturbed Sleep in a Large Population of College Students’, Journal of Adolescent Health. Elsevier Ltd, 46(2), pp. 124–132. doi: 10.1016/j.jadohealth.2009.06.016.

Oh, C. M. et al. (2019) ‘The effect of anxiety and depression on sleep quality of individuals with high risk for insomnia: A population-based study’, Frontiers in Neurology, 10(JUL), pp. 1–8. doi: 10.3389/fneur.2019.00849.

Wang, S. et al. (2017) ‘Durasi tidur dan hubungannya dengan demografi, faktor gaya hidup, kesehatan mental yang buruk dan penyakit kronis pada orang dewasa Tionghoa yang lebih tua’. doi: 10.1016/j.psychres.2017.07.036.

Wu, L. C. et al. (2022) ‘Sleep Duration and Internalizing Symptoms in Children’, Journal of the Canadian Academy of Child and Adolescent Psychiatry, 31(3), pp. 115–123. doi: 10.1093/pch/pxaa068.072.

Zhang, H. et al. (2016) ‘A community-based cross-sectional study of sleep quality in middle-aged and older adults’, Quality of Life Research. Springer International Publishing. doi: 10.1007/s11136-016-1408-1.




DOI: http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v8i1.2290

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 HUMAN CARE JOURNAL
Published by Universitas Fort De Kock, Bukittinggi, Indonesia
© Human Care Journal  e-ISSN : 2528-665X P-ISSN : 2685-5798

View Human Care Journal Stats