EVALUASI SISTEM SURVEILANS HIPERTENSI DI KOTA BOGOR TAHUN 2023

Arifah Sarwenda, Ratna Djuwita, Bai Kusnadi

Abstract


Hipertensi merupakan masalah penyakit tidak menular prioritas utama di Kota Bogor pada tahun 2022. Prevalensi hipertensi di Kota Bogor mengalami peningkatan dari 28,6% (2013) menjadi 41,01% (2018). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menilai kinerja sistem surveilans hipertensi di Kota Bogor. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi. Aspek yang dievaluasi mengacu pada pedoman WHO. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2023. Responden penelitian ini adalah petugas Penyakit Tidak Menular (PTM) Puskesmas yang berjumlah 25 orang dan kader Posbindu PTM yang berjumlah 25 orang. Penelitian ini menemukan bahwa sebanyak 36% petugas Puskesmas tidak melakukan analisis data surveilans hipertensi secara rutin. Aspek kesederhanaan sistem surveilans masih belum sederhana, seluruh petugas NCD di Puskesmas (100%) menyatakan terdapat lebih dari 1 jenis aplikasi pelaporan. Aspek akseptabilitas sistem surveilans belum dapat diterima oleh seluruh unit karena 48% kader melaporkan secara manual. Pada aspek timeline, 44% kader tidak tepat waktu dalam mengirimkan laporan. Sebanyak 88% responden menyatakan sistem surveilans berguna untuk menilai keberhasilan program. Kualitas sistem surveilans masih belum berjalan maksimal. Sehingga perlu adanya peningkatan kapasitas petugas dan kader dalam melaksanakan surveilans hipertensi, serta mendukung optimalisasi pelaksanaan sistem surveilans hipertensi.


Full Text:

PDF

References


Dinas Kesehatan Kota Bogor (2020) ‘Profil Kesehatan Kota Bogor Tahun 2019-2020’.

Global Health Estimate (2020) ‘Global Health Estimates: Life expectancy and leading causes of death and disability’, Geneva, World Health Organization.

Kemenkes RI (2003a) ‘Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Kesehatan’, Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1116/Menkes/SK/VIII/2003.

Kemenkes RI (2003b) ‘Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Training atau pelatihan’, (1).

Kemenkes RI (2014) ‘Permenkes RI No 24 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan’, 171(6), pp. 727–735.

Kemenkes RI (2015) ‘Petunjuk Teknis Surveilans Penyakit Tidak Menular’, Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Direktorat Pengendalianpenyakit Tidak Menular, p. 358.

Kemenkes RI (2017) ‘Modul Aplikasi Surveilans Posbindu PTM’, pp. 1–124.

Kemenkes RI (2019a) ‘Buku pedoman manajemen penyakit tidak menular’, p. 2.

Kemenkes RI (2019b) ‘Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyaraka’, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia [Preprint].

Kemenkes RI (2020) Profil Kesehatan Indonesia, IT - Information Technology. Available at: https://doi.org/10.1524/itit.2006.48.1.6

Kementrian Kesehatan RI (2018) ‘Riskesdas 2018’, Kementerian Kesehatan RI.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2023) ‘Pengendalian Hipertensi’.

Mugi, W. (2012) ‘Surveilans Penyakit Tidak Menular’, Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan, 2(April), pp. 1–14.

Nisa, H., Syadidurahmah, F. and Hermawan, M. (2021) ‘Implementation of Hypertension Surveillance at Majalengka District Health Office in 2021’, JPK : Jurnal Proteksi Kesehatan

PAHO (2013) ‘Plan of action for the prevention and control Of noncommunicable diseases.’, (October 2013).

Sarwenda, A. (2022) ‘analisis situasi penyakit tidak menular di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat Tahun 2022’.

WHO (2020) Guideline for the pharmacological treatment of hypertension in adults.

World Health Organization (2013) ‘2008-2013 Action Plan for the Global Strategy for the Prevention and Control of Noncommunicable Diseases The six objectives of the 2008-2013 Action Plan are.




DOI: http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v9i2.2968

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 HUMAN CARE JOURNAL
Published by Universitas Fort De Kock, Bukittinggi, Indonesia
© Human Care Journal  e-ISSN : 2528-665X P-ISSN : 2685-5798

View Human Care Journal Stats