PENGARUH YOGA TERHADAP NYERI PUNGGUNG IBU HAMIL TRIMESTER 2 DAN 3 TAHUN 2024

Abstract

Kehamilan membawa perubahan fisik maupun psikologis dimana dapat menimbulkan ketidaknyamanan terutama trimester III seperti sering buang air kecil, gangguan pernafasan, nyeri punggung, susah buang air besar, sulit tidur, dispnea, ketidaknyamanan pada perineum, kram otot kaki, varises, oedema pada kaki, mudah lelah, perubahan mood, dan kecemasan. Permasalahan nyeri punggung saat hamil sering terjadi khususnya pada trimester ketiga. Nyeri punggung bawah selama kehamilan dapat berdampak pada psikologis, kehidupan sosial, dan kualitas hidup ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yoga terhadap nyeri punggung ibu hamil trimester II dan III tahun 2024. Metode penelitian ini adalah jenis penelitian quasi eksperimen dengan pre dan post. Variabel independent yoga dan variabel dependen nyeri punggung. Pengolahan data menggunakan editing, coding, tabulating. Penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon signend rank test. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 01 Februari hingga 4 Mei tahun 2024, yang bertempat di BPM “E” Padang Panjang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dan didapatkan yaitu ibu hamil trimester II dan III yang berjumlah 16 orang. Pengukuran derajat nyeri menggunakan lembar observasi tingkat nyeri punggung bawah. Hasil penelitian : berdasarkan hasil dari perhitungan p-value adalah 0,002 < α = (0,05). Bila p-value < α = (0,05) berarti ada pengaruh yoga terhadap nyeri punggung pada ibu hamil trimester II dan III. Hal ini menunjukkan bahwa 0,002 lebih kecil dari 0,05, dengan demikian H0 yang menyatakan tidak ada pengaruh yoga terhadap nyeri punggung ibu hamil trimester II dan III di tolak dan H1 diterima sehingga ada pengaruh yoga terhadap nyeri punggung ibu hamil trimester II dan III. Simpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan efektivitas antara pemberian yoga terhadap intensitas nyeri punggung dan dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan. Setelah pelaksanaan yoga teknik ini lebih efektif terhadap penurunan nyeri punggung pada ibu hamil trimester II dan III.