PRAKTIK SAFETY RIDING PADA PELAJAR DI WILAYAH KERJA POLRES PADANG PANJANG
Abstract
ABSTRAK
Safety riding adalah mengendarai motor dengan aman, sesuai aturan dan tidak ugal-ugalan. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Polres Padang Panjang karena angka kecelakaan meningkat dari tahun 2014 ke tahun 2015. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi, dukungan media, perilaku teman sebaya dan peran keluarga dengan praktik safety riding kendaraan roda dua pada pelajar di wilayah kerja Polres Padang Panjang tahun 2016.
Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pelajar yang berusia ≥ 17 tahun keatas yang mengendarai sepeda motor. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan besar sampel 108 orang. Data dianalisa secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan dari 108 orang pelajar yang mengendarai sepeda motor, terdapat 46 (42,6%) dengan praktik safety riding tidak aman. Selain itu berdasarkan analisis Chi Square diperoleh hasil terdapat hubungan antara persepsi (p=0,000, OR=14), dukungan media (p=0,000, OR=13,9), perilaku teman sebaya (p=0,007, OR=3,1) dan peran keluarga (p=0,037, OR=2,4) dengan praktik safety riding. Diri semua variabel yang diteliti, yang paling memiliki peluang risiko untuk safety riding adalah persepsi. Disarankan kepada pelajar untuk meningkatkan pemahaman sehingga akan merubah persepsi yang akhirnya berdampak pada perubahan perilaku.
Kata Kunci : Safety riding, persepsi, roda dua
ABSTRACT
Safety riding is ride motorcycle safely, according to the rules, and not reckless. This research was conducted at Resort Police Padang Panjang because the number of accidents increased from 2014 to 2015. This research purposed to know related between perception, media support, peer behaviour and family role with safety riding practice of students at Resort Police Padang Panjang year 2016. Kind of this research was analytic survey with cross sectional study design. The population the research is entire motorcycle riding students up to ≥ 17 years old. Sample was taken by accidental sampling which was 108 people. Data analysis was performed with univariate and bivariate with Chi Square test. The results show that from 108 motorcycle riding students, there are 46 (42,6%) not safety riding practice. Furthermore, according to data analysed Chi Square analysis, there is relation between perception (p=0,000, OR=14), media support (p=0,000, OR=13,9), peer behavior (p=0,007, OR=3,1), and family role (p=0,036, OR=2,4) with safety riding practice. All the variables, most have oppurtunities for safety riding risk is perception. It is suggested to students to improve understanding, so that will change the perception that ultimately have an impact on behaviour change.
Keywords : Safety riding, perception, motorcycle
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Mohammad dan Mohamad Asrori. 2005. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara.
Andiyta, Wandiy. 2015. Faktor Dukungan Sosial Terhadap Perilaku Keselamatan Berkendara Motor Pada Remaja di Wilayah Pesisir Kabupaten Pangkep. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Asdar, Muhammad. 2013. Perilaku Safety Riding Pada Siswa SMA di Kabupaten Pangkep. Pangkep.
Chrussiawanti, Novita. 2015. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Safety Riding Pada Remaja di SMA Negeri 2 Sukoharjo. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada. Surakarta.
Glanz Karen, dkk. 2008. Health Behavior And Health Education. San Francisco: Market Street.
Kemenhub, RI. 2015. Target Penurunan Tingkat Kecelakaan.n http://www.dephub.go.id/berita/baca/target-penurunan-tingkat-kecelakaan hingga-50-persen-pada-tahun-2019/?cat=QmVyaXRhfHNlY3Rpb24tNjU [ 5 Januari 2016 ].
Kholid, Ahmad. 2014. Promosi Kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers.
Kusmagi, Marye Agung. 2010. Selamat Berkendara Di Jalan Raya. Jakarta: Raih Asa Sukses.
Mahawati, Eni dan Jaka Prasetya. 2013. Pola Interaksi Determinan Perilaku Safety Riding Dalam Upaya Eliminasi Gangguan Kesehatan dan Kecelakaan Lalu Lintas Guna Meningkatkan
Kualitas Hidup Generasi Muda. Laporan Akhir Penelitian Dosen Pemula. Semarang.
Marsaid dan Ahsan. 2013. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian KecelakaanLalu Lintas Pada Pengendara Sepeda Motor di Wilayah Polres Kabupaten Malang. Malang.
Martono, Nanang. 2014. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Rajawali Pers.
Mubarokah, Kismi dan Yusthin Merianti M. 2013. Implikasi Peran Kontrol Orang Tua Terhadap Remaja Dalam Membudayakan Keselamatan Berkendara Guna Menurunkan Angka Kejadian Kecelakaan Lalu Lintas. Laporan Akhir Dosen Pemula. Semarang.
Mursidin. 2010. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.
DOI: http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v1i3.30
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
HUMAN CARE JOURNAL
Published by Universitas Fort De Kock, Bukittinggi, Indonesia
© Human Care Journal e-ISSN : 2528-665X P-ISSN : 2685-5798