EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI DI PUSKESMAS IKUR KOTO KOTA PADANG PERIODE 2018
Abstract
Hipertensi ialah suatu peningkatan tekanan darah sistolik dari 130 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 80 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan tenang. Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang tidak menular yang menjadi masalah penting dalam kesehatan. Satu dari lima orang dewasa di seluruh dunia mengalami peningkatan tekanan darah dan menyebabkan 9,4 juta kematian di seluruh dunia setiap tahunnya. Jumlah kematian akibat hipertensi di Indoneis pada tahun 2018 adalah 44,1. Kasus hipertensi terbanyak di Kota Padang tahun 2018 terdapat di Puskesmas Ikur Koto Kota Padang sebanyak 88% atau 1.920 jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi penggunaan obat antihipertensi di Puskesmas Ikur Koto Kota Padang Periode 2018. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kategorik. Penelitian ini akan dilakukan di Puskesmas Ikur Koto Kota Padang. Penelitian dilakukan pada April sampai November tahun 2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 39 orang. Data univariet dianalisis dan disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi. Hasil paling banyak pada jenis kelamin perempuan yaitu 25 orang (64,1), paling banyak pada usia 51 sampai 60 yaitu 19 orang (48,7%) dan paling banyak memiliki jenis hipertensi stadium 1 yaitu 26 orang (66,7%). Ketepatan indikasi pengobatan yaitu 26 orang (66,7%). Jenis obat tunggal terbanyak yaitu 39 orang (100%). Ketepatan dosis yaitu 26 orang (66,7%). Evaluasi penggunaan oabt antihipertensi di Puskesmas Ikur Koto Kota Padang yang terbanyak adalah perempuan usia 51 sampai 60 tahun dengan pengobatan tunggal, ketepatan indikasi dan dosis yang sesuai.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Kemenkes R1. 2014. Infodatin Hipertensi. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI
Kemenkes RI. 2012. Profil Data Kesehatan Indonesia Tahun 2011.KementerianKesehatan Republik Indonesia, Jakarta. 77
WHO. 2015. QAnd As On Hypertension (Online) diunduh di http://www.who.int/features/qa/82/en/ tanggal 1 juni 2019.
CDC. 2015. Hypertension-related Mortality in the United States, (Online) diunduh di http://www.cdc.gov/nchs/data/databriefs/db193.htm tanggal 1 juni 2019.
Susilo, Y dan Wulandari, W. 2011. Cara Jitu Mengatasi Hipertensi.
Kemeskes RI. 2018. Prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk umur ≥ 18 tahun menurut Provinsi, 2007-2013. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI
Dinkes Kota Padang 2018. Profil Hipertensi Menurut Jenis Kelamin. Padang : Dinas Kesehatan RI
Smeltzer, SC dan Bare, BG. 2009. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.Edisi 8 Vol2. Jakarta
Soeharto, I. 2011. Kolesterol & Lemak Jahat, Kolesterol & Lemak Baik, dan Proses Terjadinya Serangan Jantung dan Stroke. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
American Society of Health-System Pharmacist (ASHP). 2012. ASHP Guidelines on Pharmacist-Conducted Patient Education and Counseling. Journal Health System Pharmacy, 54, 431-434
Made Rama, S.P, Wullur Adeanne C danYamlean Paulina. 2015. Evaluasi Kerasionalan Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Hipertensi Rawat Inap di RSUP PROF. DR. R. D. Kandou Manado Periode Januari-Juni 2014. Manado: Pharmacon. 28
Anggraini, D.A., Annes, W. Eduward, S., Hendra, A., Sylvia, S.S. 2012. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada pasien yang berobat di poliklinik dewasa puskesamas bangkinang periode januari sampai juni 2008 [skripsi], FK UNRI, Riau. 29
Kartika Untari Eka, Renata Agilina Alvani, Susanti Ressi. 2018. Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Antihipertensi di Puskesmas Siantan Hilir Kota Pontianak Tahun 2015. Pontianak: Pharmaceutical. 30
Depkes RI, 2008, Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Penyakit Hipertensi, Derektorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular Direktorat Jenderal PP & PL Departemen Kesehatan RI, Jakarta. 31
Oktora R. (2010). Gambaran penderita hipertensi yang dirawat inap di bagian penyakit dalam RSUD Arifin Achmad Pekanbaru periode Januari sampai Desember 2005. Skripsi. FK UNRI. 32
Yulanda Glenys. 2017. Analisis Kerasionalan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Terhadap Standar Pengobatan Hipertensi Di Pskesmas Rawat Inap Sukabumi Bandar Lampung. Skripsi. FK LAMPUNG. 33
Green LA. JNC 7 Express: New thinking in hypertension treatment. Am Fam Physician. 2013;68(2):228 20
Tjhin Rita.2017. Evluasi Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul. Yogyakarta. Skrpsi. UNIVERSITAS SANATA DHARMA. 34
Chobanian, A.V., Bakris, G.K., Black, H.R., Cushman, W.C., Green, L.a., Izzo, J.L., Jones, D.W., Materson, B.J., Oparil, S., Wright, J.T., Rocccella, E.J., and the National High Blood Pressure Education Program Coordinating Committee 2014, The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure, US Depertement of Health and Human Services, boston. 35
Lidya Paramita Putri, Kartika Untari Eka, Susanti Ressi. Evaluasi Penggunaan Antihipertensi pada Penderita Hipertensi dengan Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Inap di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak. Pontianak. Farmasi Tanjung Pura. 36
Chobaniam AV et al. (2010). Seventh report of the joint national committee on prevention, detection, evaluation, and treatment of high blood pressure.JAMA, 289, 2560- 2572. 37
World Health Organization. (2011). Promoting rational use of medicines saves lives and money WHO experts say. Geneva.
DOI: http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v5i2.712
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
HUMAN CARE JOURNAL
Published by Universitas Fort De Kock, Bukittinggi, Indonesia
© Human Care Journal e-ISSN : 2528-665X P-ISSN : 2685-5798