HUBUNGAN POLA ASUH PEMBERIAN MAKAN DAN STATUS EKONOMI DENGAN KEJADIAN BALITA PENDEK
Siti Nur Alfiah, Ragil Setiyabudi
Abstract
Latar Belakang :Balita Pendek masih menjadi permasalahan gizi di Indonesia yang belum terselesaikan karena prevalensinya yang masih tinggi. Pola asuh pemberian makan dan status ekonomi merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya balita pendek.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola asuh pemberian makan dan status ekonomi dengan kejadian balita pendek usia 0-24 bulan di Desa Gunungwetan Wilayah Puskesmas Jatilawang Kabupaten Banyumas.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei analitik dengan pendekatan kasus kontrol. Jumlah sampel yang digunakan adalah 106 responden yang terdiri dari kelompok balita pendek sebagai kasus (53), dan kelompol balita normal sebagai kontrol (53).Teknik pengambilan sampel untuk kelompok balita pendek menggunakan total sampling dan untuk kelompok balita normal menggunakan simple random sampling. Analisa data menggunakan uji Chi-square. Hasil : Ibu dengan pola asuh pemberian makan pada kelompok kasus dan kelompok kontrol sebagian besar baik sebanyak 27 (50,9%) pada kelompok kasus dan 39 (73,6%) pada kelompok kontrol. Status ekonomi keluarga pada kelompok kasus sebagian besar yaitu rendah sebanyak 33 (62,3%), sedangkan pada kelompok kontrol sebagian besar status ekonomi keluarga yaitu tinggi sebanyak 35 (66,0%). Terdapat hubungan antara pola asuh pemberian makan (p=0,016) dan status ekonomi (p=0,004) dengan kejadian balita pendek. Simpulan : Terdapat hubungan pola asuh pemberian makan dengan kejadian balita pendek dan status ekonomi dengan kejadian balita pendek.
Keywords
Balita pendek; Pola asuh pemberian makan; Status ekonomi