TRAVEL VACCINE
Abstract
Perjalanan wisata sangat bisa berpotensi dalam penularan suatu penyakit, terutama penyakit-penyakit yang ditularkan melalui batuk atau bersin. Penularan ini dapat terjadi dengan sangat cepat, bahkan dapat menyebar sampai ke seluruh dunia, dapat pula berakibat fatal bahkan menimbulkan kematian. Beberapa contoh penyakit menular yang bisa didapat oleh para traveller misalnya : Hepatitis A, Influenza, Yellow Fever, Japanese Encephalitis, Meningitis, yang sebenarnya kesemua penyakit tersebut dapat dicegah dengan vaksin, namun para penggemar travel umumnya masih banyak yang belum mengetahui akan pentingnya vaksinasi sebagai salah satu cara penting melindungi kesehatan tubuh. Vaksinasi diartikan sebagai tindakan pemberian suatu vaksin sedangkan imunisasi didefinisikan suatu induksi agar terjadi pembentukan imunitas tubuh. Sampai saat ini imunisasi dianggap salah satu bentuk intervensi yang paling cost- effective untuk mencegah penularan penyakit infeksi selama perjalanan, dikarenakan respon imun dalam pemberian vaksinasi yakni : sel limfosit (limfosit B dan T) dan APC (Antigen Precenting Cell) misalnya sel dendritik dan makrofag, merupakan respon tubuh utama dalam upaya eliminasi berbagai antigen.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Sukamto Koesnoe, Samsurizal Djauzi. Dasar-Dasar Imunisasi Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi Keenam Jilid 1. Jakarta: InternaPublishing. 2014. 933-62
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 42 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
Erwanto Budi W. Imunisasi Dewasa Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi Keenam Jilid I. Jakarta: InternaPublishing. 2014. 951-57
Iris Rengganis, Robert Sinto. Aspek Imunologi Imunisasi Dalam Pedoman Imunisasi Pada Orang Dewasa. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2012. 28-35
Guthrie SB et al. A Pathway to Leadership for Adult Immunization: Recommendations of the National Vaccine Advisory Committee Dalam Public Health Reports, 2012 Supplement 1, Volume 127
Samsuridjal Djauzi, Sukamto Koesnoe, Budi Amarta Putra. Konsensus Imunisasi Dewasa. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2008
Samsuridjal Djauzi, Sukamto Koesnoe, Sari C et al. Pedoman Imunisasi Pada Orang Dewasa. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2009
Immunization Action Coalition. Adult Only Vaccination: A Step by Step Guide, 2004
Primal Sudjana. Vaksinasi Pada Dewasa. Dalam Pedoman Penatalaksanaan Alergi dan Imunologi. Bandung: Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (PERALMUNI). 111-17
CDC: Influenza Vaccination of Healthcare Personnel, MMWR, vol 55, February 9, 2006
Sagliocca L, Amoroso P, Straffolini T et al. Efficacy of Hepatitis A Vaccine in Prevention of Secondary Hepatitis A Infection: A randomized Trial. Lance 1999;353: 1136-39
Shen LP, Yang JY, Mo JZ et al. Variation of Hepatitis B Virus Infection Epidemic Pattern After Long Term HBV Vaccine Immunization. J of Experimental and Clinical vir; 2017 : 253-55
Iris R, Julitasari S, Ardhi RA. Meningokokus DalamPedoman Imunisasi Dewasa. Jakarta; Balai Penerbit FKUI. 2012. 177-88
Marathe SA, Lahiri A, Chakravortty D. Typhoid fever & vaccine development: a partially answered question Dalam Indian J Med Res volume 135(2). 2012. 161-9
J. Gordon Frierson. The Yellow Fever Vaccine: A History dalam Yale Journal of Biology and Medicine 83. 2010. 77-85.
Elizabeth D. Barnett. Yellow Fever: Epidemiology and Prevention. Dalam Clinical Infectious Diseases 2007; 44:850–6
Xiaoyan Gao, Xiaolong Li, Minghua Li et al. Vaccine Strategies for the Control and Prevention of Japanese Encephalitis in Mainland China, 1951–2011, PLOS Neglected Tropical Diseases Volume 8;Issue 8. 2014. e3015
Hui-Lan Chen, Jia-Kan Chang, Ren-Bin Tang et al. Current recommendations for the Japanese encephalitis vaccine dalam Journal of the Chinese Medical Association volume 78. 2015. 271-5
Ishaya Sini Tekki, Chika Nwosu, Philip Ademola Okewole. Challenges and Prospects of Anti-Rabies Vaccines Production in Nigeria dalam Journal Vaccines Vaccin volume 4. 2013. 8
DOI: http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v5i3.829
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
HUMAN CARE JOURNAL
Published by Universitas Fort De Kock, Bukittinggi, Indonesia
© Human Care Journal e-ISSN : 2528-665X P-ISSN : 2685-5798