ANALISIS PEMANFAATAN PROGRAM GERAKAN SERIBU JAMBAN TAHUN ANGGARAN 2013/2014 DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

vina novela

Abstract


Masalah Sanitasi terutama kepemilikan Jamban di Indonesia masih menjadi masalah yang utama untuk diatasi, terutama akses Buang Air Besar. Secara nasional rumah tangga yang memiliki akses BAB baru mencapai 59%, sedangkan di Kabupaten Lima Puluh Kota cakupan akses jamban hanya 55,48%. Tujuan penelitian adalah diketahuinya gambaran perilaku masyarakat dalam pemanfaatan Program Seribu Jamban Di Kabupaten Lima Puluh Kota.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang didukung dengan penelitian kuantitatif. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan kuesioner terhadap 91 responden. Pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan mewawancarai 9 orang informan terkait komponen input, proses output.Hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa pengetahuan dan tindakan masyarakat dalampemanfaatan jamban termasuk dalam kategori baik, namun keadaan lingkungan fisik rumah dan peran tenaga kesehatan di Kabupaten Lima Puluh Kota masih kurang baik.Sedangkan hasil analisis kualitatif menunjukkan bahwa kebijakan tentang program gerakan seribu Jamban memang sudah ada dalam bentuk SK Bupati.Dana untuk pelaksanaan program pada dasarnya belum mencukupi.Sumber daya manusia untuk pengelola program terutama sanitarian jumlahnya masih belum mencukupi.Ketersediaan sarana tidak mencukupi untuk membangun jamban yang layak.Kegiatan sosialisasi dan peningkatan partisipasi masyarakat untuk pelaksanaan program seribu jamban masih memiliki hambatan di dalam pelaksanaannya.Monitoring dan evaluasi rutin dilakukan tetapi petugas kesehatan masih sering tidak disiplin di dalam kegiatan monitoring karena adanya tugas rangkap dan jumlah tenaga yang tidak cukup.Pelaksanaan program gerakan seribu jamban sudah berhasil 76,9% dimanfaatkan masyarakat dan masih 23% yang belum dimanfaatkan.


Full Text:

PDF

References


Azwar,A. 2000. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Mutiara Sumber Widya

Undang-undang Kesehatan No 36 tahun 2009

Depkes RI, 2010. Indonesia Sehat 2015.Jakarta”

Depkes RI, 2010. Pedoman Penggunaan dan Pemeliharaan Sarana PAB dan PLB , Ditjen PPM dan PPLP,Jakarta.

Kemenkes RI, 2013. Riset kesehatan Dasar RI tahun 2103

Pokja AMPL Kabupaten Lima Puluh Kota, 2012. Buku Putih Sanitasi kabupaten Lima Puluh Kota.

Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2013

Profil Kesehatan Dinkes Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2014

Kemenkes RI,2013. Kurikulum dan Modul Pelatihan fasilitator Pemberdayaan Masyarakat Bidang kesehatan.Ditjen PPM dan PL: Jakarta

WHO, 1995, Kader Kesehatan Masyarakat. EGC. Jakarta

Roza,E. Analisis Pemanfaatan program Seribu Jamban Di Wilayah Kerja Puskesmas Baruh Gunng Kecamatan Bukit Barisan tahun 2015.Skripsi.Ilmu Kesehatan Masyarakat(FDK)

Ridho,F. Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Keluarga Dalam Kepemilikan Jamban Sehat di Jorong Tobek Godang Wilayah Kerja Puskesmas Baruah Gunuang Kecamatan Bukik Barisan Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2014.Skripsi.ilmu kesehatan masyarakat (FDK)

Jauhar ,M, Ahmad Yamin, Karwati. Perilaku masyarakat dalam penggunaan Jamban dan kondisi jamban pasca metode pemicuan di Desa Pamulihan Kecamatan Cisurupan Kabupaten Ga.Tesis.Fakultas Kesehatan Masyarakat.(UNDIP).jurnal kesehatan 2012: 65-68.




DOI: http://dx.doi.org/10.32883/hcj.v2i3.87

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 HUMAN CARE JOURNAL
Published by Universitas Fort De Kock, Bukittinggi, Indonesia
© Human Care Journal  e-ISSN : 2528-665X P-ISSN : 2685-5798

View Human Care Journal Stats