DAMPAK PEMBERIAN HAND SANITIZER ALAMI DAUN SIRIH DAN LIDAH BUAYA TERHADAP JUMLAH KUMAN PADA TANGAN PEDAGANG KAKI LIMA DIMASA COVID-19

Adriani Suwito, Neila Sulung, Abdi Iswahyudi Yasril

Abstract


Hand sanitizer merupakan suatu produk sediaan cair dan gel tanpa menggunakan air. Pembuatannya melalui ekstrak alami yang dapat membunuh bakteri seperti daun sirih dan lidah buaya. Tujuan penelitian ini adalah mengurangi angka kuman pada tangan seseorang.

Metode penelitian ini eksperiment murni dengan rancang Posttest Only Design.  Dengan cara uji One Way Anova. Objek penelitiannya adalah bakteri pada tangan pedagang kaki lima di pasar bawah Bukittinggi dengan teknik pengambilan swab sesudah perlakuan. Dengan jumlah pengulangan sebanyak 3 kali pengulangan perlakuan pada total 27 orang sampel.

Didapatkan  rata-rata jumlah angka kuman pada tangan dengan menggunakan hand sanitizer daun sirih adalah 14,33.  Dan dengan  lidah buaya rata-rata jumlah angka kuman adalah 23,78. Sementara  hand sanitizer daun sirih ditambah dengan lidah buaya rata-rata jumlah angka kuman adalah 12,33. Hasil bivariat didapatkan p-value = 0,880 > α = 0.05 artinya Ho diterima, maka tidak adanya perbedaan antara hand sanitizer daun sirih, lidah buaya, dan daun sirih dengan lidah buaya.

Kesimpulan penelitian ini adalah tidak adanya perbedaan yang signifikan antara efektivitas hand sanitizer daun sirih, lidah buaya, dan daun sirih dengan lidah buaya terhadap penurunan angka kuman pada tangan. Maka dari itu diharapkan masyarakat terutama pedagang kaki lima dapat memanfaatkan bahan alami untuk pembuatan hand sanitizer.


Full Text:

PDF

References


Akib, N. I., Wulandari, I. W., Oleo, U. H., Tenggara, S., Kesehatan, D., & Sulawesi, P. (2019). Formulasi gel hand sanitizer antibakteri kombinasi ekstrak rumput laut eucheuma spinosum dan eucheuma cotonii asal kepulauan. Jurnal Fish Protech, 2(2), 180–188.

Akupunktur, K., Herbal, S., & Akar, K. (2018). Journal of vocational health studies combination of acupuncture therapy and turmeric- liquorice herbs for chronic coughing case. Journal of Vocational Health Studies, 01, 121–125. https://doi.org/10.20473/jvhs.

Amin, M., Pertanian, F., Studi, P., Perairan, B., Mataram, U., Matematika, F., Fisika, P. S., & Mataram, U. (2019). Analisa potensi kandungan lidah buaya untuk pengendalian vibrio pada ikan kakap putih. Kelautan, 12(2), 154–157.

Angka, J., Dicky, N., & Purba, B. (2018). PEMBERSIH TANGAN ANTISEPTIK ( HAND SANITIZER ) TERHADAP. Kesehatan Masyarakat, 7, 75–82.

Aprilia, S., & Yanti, W. (2019). Pemanfaatan kulit jeruk nipis sebagai alternatif. Innovation in Islamic Education Journal, (Rukmana 2003), 227–232.

Cahyani, A., Indriati, I. L., & Harismah, K. (2019). Uji Antiseptik Lidah Buaya Dalam Formulasi Gel. Prosiding Seminar Nasional Edusainstek, 493–498.

Daya, L. T., Stapylococcus, H., & Vitro, I. N. (2014). Interaksi ekstrak daun lidah buaya ( aloe vera l.) Dan daun sirih ( piper betle l.) Terhadap daya hambat stapylococcus aureus secara in vitro. Jurnal EduBio Tropika, 2(April), 121–127.

Dyna, F., Putri, VD., D., & Indrawati, D. (2018). Hubungan Perilaku Komsumsi Jajanan Pada Pedagang. Endurance, 3(3), 524–530.

Edusainstek, S. N., Indriati, I. L., Cahyani, A., Harismah, K., Kimia, T., & Surakarta, U. M. (2019). Formulasi gel lidah buaya dengan bahan tambahan: Vol. (Issue 2).

Eka P. Rini, dan E. R. N. (2018). Uji Daya Hambat Berbagai Merek Hand Sanitizer Gel terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. 1, 18–26. https://doi.org/10.20961/jpscr.v3i1.15380

Fathoni, D. S., Fadhillah, I., & Kaavessina, M. (2019). Efektivitas Ekstrak Daun Sirih Sebagai Bahan Aktif Antibakteri Dalam Gel Hand Sanitizer Non-Alkohol. Equilibrium Journal of Chemical Engineering, 3(1), 9. https://doi.org/10.20961/equilibrium.v3i1.43215

Fatimah, C., & Ardiani, R. (2018). Pembuatan hand sanitizer ( pembersih tangan tanpa air ) menggunakan antiseptik bahan alami. 336–343.

Fergusson, M., Ph, R. O., Gürbilek, N., Scarlet, D., Ph, R. O., K.M., Quevauviller, P., Thomas, O., Van Der Beken, A., Ph, R. O., CPCB, Restek Corporation, Geometry, R., Analysis, G., Ph, R. O., Willey, N., Geometry, R., Analysis, G., Gustafson, R. J., … Durgham, H. (2013). Formulasi krim ekstrak lidah buaya (aloe vera) sebagai alternatif penyembuh luka bakar. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Hamzah, S. (2014). Impetigo krustosa multiple in three years old children. Jurnal Ilmu Kedokteran, 2(3), 86–93.

Hapsari, D. N. (2015). Manfaat ekstrak daun sirih (piper betle linn) sebagai hand sanitizer untuk menurunkan angka kuman tangan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 7, 79–84.

Hendrawati, T. Y., & Rusanti, W. D. (2020). Pengaruh penambahan gel aloe vera terhadap. Jurnal Teknologi, 12(1), 79–86.

Kurang, R. Y., Dollu, E. A., & Alelang, I. F. (2020). Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Dari Bahan Alami Di Desa Otvai. Jurnal Abdimas Bina Bangsa, 01(01), 137–142.

Kursia, S., Lebang, J. S., Taebe, B., Burhan, A., & Wa, O. R. (2016). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etilasetat Daun Sirih Hijau ( Piper betle L .) terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis Antibacterial Activity Test of Ethylacetate Extract of Green Betel Leaf ( Piper betle L .) towards Staphylococcus epidermidis Bact. 3(2), 72–77.

Mentari, Yurni Suasti, F. S. (2018). PARTISIPASI PEDAGANG KAKI LIMA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI PASAR BAWAH KOTA BUKITTINGGI. Jurnal Buana, 2(4), 328–337.

Ningsih, A. C. (2017). Komparasiefektivitashand sanitizer alami “ ac ” dan merk eterhadappenurunanangkakuman padatanganpekerjadi labkesmas kabupaten banyumastahun 2017. Jurnal Kesehatan Lingkungan Masyarakat, 37(3), 364–373.

Palumpun, E. F., Wiraguna, A. A. G. P., Medicine, P. P. A., Penyakit, D., Andrologi, D., Kedokteran, F., & Udayana, U. (2017). Pemberian ekstrak daun sirih ( Piper betle ) secara topikal meningkatkan ketebalan epidermis , jumlah fibroblas , dan jumlah kolagen dalam proses penyembuhan luka pada tikus jantan galur Wistar ( Rattus norvegicus ) Wimpie Pangkahila Menjadi tua adalah su. E-Biomedik, 5, 1–7.

Robbia, A. Z. (2019). Perbandingan pengaruh ekstrak lidah buaya (aloe vera) dan ekstrak daun sirih (piper betle linn) terhadap kualitas produk hand soap. Universitas Islam Negeri Mataram, 1–116.

Robbia, A. Z. (2021). PERBANDINGAN PENGARUH EKSTRAK LIDAH BUAYA (ALOE VERA) DAN EKSTRAK DAUN SIRIH (PIPER BETLE LINN) TERHADAP KUALITAS PRODUK HAND SOAP. 16(2), 228–234. https://doi.org/10.29303/jpm.v16i2.2452

Sormin, E., Harefa, N., Sitompul, F., Arodes, E. S., Cing, J. M., Tehupeiory, A., Naibaho, L., Simatupang, N. I., Simanjutntak, F. N., Purba, L. S. L., Sumiyati, & Azzahra, S. F. (2020). Aksi Uki Perduli Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19. JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, Terkhusus Bidang Teknologi, Kewirausahaan Dan Sosial Kemasyarakatan, 2(2), 471–478. https://doi.org/10.33541/cs.v2i2.2255

Susilo, A., Rumende, C. M., Pitoyo, C. W., Santoso, W. D., Yulianti, M., Sinto, R., Singh, G., Nainggolan, L., Nelwan, E. J., Khie, L., Widhani, A., Wijaya, E., Wicaksana, B., Maksum, M., Annisa, F., Jasirwan, O. M., Yunihastuti, E., Penanganan, T., New, I., … Cipto, R. (2020). Coronavirus Disease 2019 : Tinjauan Literatur Terkini Coronavirus Disease 2019 : Review of Current Literatures. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 7(1), 45–67.

Susilo, J., Erwiyani, A. R., Hati, A. K., Studi, P., Fakultas, F., Kesehatan, I., & Ngudi, U. (2013). PEMBEKALAN HAND HYGIENE DAN PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER LIDAH BUAYA ( Aloe vera L .) DI SMA NEGERI 1. 1, 11–20.

Suyanto, W. S., Purba, K. R., Studi, P., Informatika, T., Industri, F. T., Petra, U. K., & Surabaya, J. S. (2016). Pembuatan Aplikasi Media Pembelajaran Virus Infulenza Berbasis Flash. 4(2), 1–6.

Utami, S. M., Denanti, I. R., & Selatan, T. (2018). UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN SABUN CAIR CUCI TANGAN DARI LENDIR LIDAH BUAYA ( Aloe barbadensis Miller ) TERHADAP Eschericia coli DAN Staphylococcus aureus. Edu Masda Jounal, 2(2), 63–72.

Wahyuni, D. (2016). Toksisitas Ekstrak Tanaman Sebagai Dasar Biopeptisida Baru Pembasmi Larva Nyamuk Ades Aegepty (Ekstrak Dauan Sirih, Ekstrak Daun Biji Pepaya, dan Ekstrak Biji Srikaya) Berdasar Hasil Penelitian. In Media Nusa Creative.

Widura, R. (2017). Efektifitas air rebusan daun jeruk purut (citrus hystrik d.c) sebagai hand sanitizer alami terhadap penurunan angka kuman telapak tangan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang, 1–89.




DOI: http://dx.doi.org/10.32883/jph.v8i2.1588

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

JURNAL PUBLIC HEALTH
Published by Universitas Fort De Kock, Bukittinggi, Indonesia
© Jurnal Public Health  P-ISSN : 2407 - 2664