Hubungan Faktor Individu dengan Lingkungan Terhadap Riwayat Penggunaan Napza Pada Remaja
Abstract
Background: Drug abuse is a health problem that is of concern to the government as stated in the SDGs. The factors that cause drug users are social environmental factors such as curiosity motives, busy parents and lack of affection, broken home, personality factors such as low self-esteem, feelings of inferiority in society and the environment, the third emotional and mental such as a person's mental weakness will be more easy to influence the direction of use. The effects of drugs are dependence that has an impact on health, social, legal, economic and security. Efforts made to overcome these problems are usually counseling therapy, supportive psychotherapy. The purpose of the study was to determine the relationship between individual and environmental factors on the history of drug use. Methods: The type of research used is descriptive analytic with a cross sectional study approach. Result: The results obtained (53.8%) history of maladaptive drug use, (56.4%) with negative environmental factors, (56.4%) with negative individuals. There is a relationship between social environmental factors (p = 0.018), individual factors (p = 0.018) with a history of drug use. Conclusion: It is hoped that parents will be able to pay more attention, motivate, support and provide environmental facilities so that teenagers do not fall into the history of drug use.
Keywords: History of Drug Use, Individuals, Environmental Factors
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alatas, H., Mardiyono, B. (2006). Penanggulangan Korban Narkoba Meningkatkan Peran Keluarga Dan Lingkungan.
Alatas, H., Mardiyono, B. (2008). Penanggulangan Korban Narkoba Meningkatkan Peran Keluarga dan Lingkungan.
Amanda, M. . (2017). Penyalahgunaan Narkoba Di Kalangan Remaja (ADOLESCENT SUBSTANCE ABUSE). Jurnal Penelitian & PPM, 4, No:2, 129–389. http://journal.unpad.ac.id/prosiding/article/view/14392
Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian: Suatu pendekatan praktek. Edisi Revisi V.
Asmawati. (2022). Pengaruh Terapi SQEFT Terhadap Penurunan Nilai Kecemasan Dan Qadar Kortisol Darah Pada Residen Napza (R. Andi (ed.)). massagena press.
Fahmi, I. dan Y. L. H. (2009). Teori Portofoio dan Analisis Investasi.
Fatonah, A., N. (2009). Hidup Sehat Tanpa Narkoba.
Ghozali, H. (2016). Pencegahan penyalahgunaan Narkoba DI SEKOLAH (Narkotika, Psikotropika dan Bahan Berbahaya Lainnya). https://dspace.umkt.ac.id/bitstream/handle/463.2017/1924/modul narkoba book.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Handoyono, L., I. (2004). NAPZA PERLUKAH MENGENALNYA?
Indonesia, B. N. N. R. (2008). Advokasi Pencgahan Penyalahgunaan Narkoba.
Kemenko Kemaritim. (2016). KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI. https://maritim.go.id/pemerintah-dorong-partisipasi-masyarakat-cegah-penyalahgunaan-napza/
Lisa, J. (2013). narkoba psikotropika dan gangguan jiwa (Isna (ed.)). nuha medika.
Matinka. (2011). Pengaruh Self-Efficacy, Lingkungan Keluarga dan Lingkungan Terhadap Minat Berwirahusaha Siswa SMK Jasa boga. Jurnal Pendidikan Vokasi 195.
Puteri, A. D., & Irena, R. (2018). Analisis faktor yang berhubungan dengan penyalahgunaan napza di bangkinang kota tahun 2018. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(2), 77–87.
Rusdi. (2012). Pengaruh pergaulan teman pengguna Napza terhadap Pemakaian Napza.
Sandi Awet. (2016). Narkoba Dari Kapal Batas Negara (Abrori (ed.)). https://books.google.co.id/books?id=t4poDwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=napza&hl=id&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q=napza&f=false
Setiyawati. (2015). Bahaya Narkoba Penyalahgunaan Narkoba.
Siti, Z. (2011). Penyembuhan Korban Narkoba Melalui Terapi dan Rehabilitasi Terpadu (K. Nurika (ed.)). hak cipta. http://repository.uinsu.ac.id/1563/1/Buku NARKOBA.pdf
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D (Alfabeta (ed.)).
Sumiati. (2009). Asuhan Keperawatan Pada Klien Pasien Penyalahgunaan dan Ketergantungan NAPZA.
Trilia, E. R. (2019). Faktor Penyebab Penyalahgunaan Napza Terhadap Kekambuhan Pasien Pengguna Napza Di Rumah Sakit Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Kesehatan Poltekes Palembang, 14, No 2.
Trilia, R. (2019). Faktor Penyebab Penyalahgunaan NAPZA Terhadap Kekambuhan Paien Pengguna NAPZA Di Rumah Sakit Provinsi Sumatera Selatan. Kesehatan Poltekes Palembang.
UNOCD. (2020). Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia. https://bnn.go.id/press-release-akhir-tahun-2020/
Wilis. (2008). Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan Narkoba.
Wulandari, Retnowati, Handojo, R. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyalahgunaan Napza Pada Masyarakat. Farmasi Komunitas, 2, 1–4. http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jfk46ebbf57f0full.pdf
Yosep. (2007). Keperawatan Jiwa (edisi Revisi) (A. Refika (ed.)).
DOI: http://dx.doi.org/10.32883/rnj.v5i3.2079
DOI (PDF): http://dx.doi.org/10.32883/rnj.v5i3.2079.g824
Refbacks
- There are currently no refbacks.